Trendtech, Jakarta – Samsung kembali meningkatkan standar dengan memperkenalkan teknologi terbaru dari BioActive Sensor. Disematkan di Galaxy Watch berikutnya, sensor baru ini akan memungkinkan fitur kesehatan yang bisa memprediksi dan memberikan saran pencegahan personal yang belum pernah ada di perangkat wearables lainnya, selain juga pengukuran kesehatan yang lebih akurat.
BioActive Sensor terbaru ini memiliki peran penting dalam menghadirkan pengalaman kesehatan dan saran pencegahan yang lebih baik pada Galaxy Watch terbaru, dengan peningkatan desain yang memungkinkan informasi kesehatan yang lebih akurat.
Para teknisi di Samsung berfokus pada tiga peningkatan untuk sensor baru ini yaitu peningkatan kinerja fotodioda penerima cahaya, menambahkan warna tambahan pada dioda pemancar cahaya (LED), dan menatanya secara optimal di seluruh sensor.
Baca juga: Galaxy Buds 3 Pro Akan Menawarkan Desain Baru
Samsung meningkatkan kinerja setiap fotodioda lebih dari dua kali lipat, mengurangi jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat.
Pembaharuan terbaru ini memberikan ruang tambahan untuk integrasi jumlah dan variasi LED yang lebih banyak serta memastikan penempatannya optimal di seluruh sensor.
Sensor baru ini kini mencakup LED Biru, Kuning, Ungu, dan Ultraviolet dan juga peningkatan jumlah LED Hijau, Merah, dan Inframerah. Dengan integrasi dan penataan LED dan fotodioda yang dirancang khusus, Samsung mengambil langkah berinovasi yang lebih jauh dan kini mampu mengeksplorasi aspek-aspek pemantauan kesehatan yang belum pernah dijelajahi pada perangkat wearables.
Penempatan LED Hijau, Merah, dan Inframerah yang optimal menetapkan standar baru dalam teknologi wearables dengan meningkatkan akurasi dan kinerja yang luar biasa di berbagai metriks kesehatan. Memungkinkan BioActive Sensor baru untuk mengukur metrik kesehatan seperti detak jantung, kualitas tidur, tekanan darah, kadar oksigen darah, dan tingkat stres[3] dengan lebih akurat.
Tidak hanya itu, peningkatan juga tersedia pada saat pengukuran detak jantung selama latihan intensif yang 30% lebih akurat dibandingkan dengan pendahulunya.
Warna LED yang lebih beragam dan fotodioda rancangan terbaru membuka berbagai kemungkinan dan mendorong pengguna untuk memprediksi tren dan mengambil langkah aktif untuk solusi pencegahan.
Baca juga: Samsung Rilis Galaxy Watch FE, Bawa Teknologi Pemantauan Kesehatan Lebih Banyak
Salah satu fitur pertama adalah Indeks Advanced Glycation End Products (AGEs)[4], indikator kesehatan metabolik dan penuaan biologis yang sangat dipengaruhi gaya hidup dan kebiasaan diet.
Digunakan sebagai biomarker yang informatif, indeks ini memberikan gambaran tentang usia biologis pengguna untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat tentang perjalanan kesehatan Anda dan bekerja menuju masa depan yang lebih sehat.
Penambahan Indeks AGEs hanyalah salah satu dari banyak fitur canggih baru yang direncanakan untuk Galaxy Watch berikutnya.