Trendtech, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di industri teknologi melalui Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6. Program ini tidak sekadar pelatihan biasa, melainkan wadah bagi talenta muda untuk menguasai keterampilan AI dan IoT yang sangat dibutuhkan di era digital.
Dari 10.623 pendaftar, hanya 500 peserta terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat hingga Stage 3. Mereka kini tengah mendalami integrasi Computer Vision, Generative AI, dan Retrieval-Augmented Generation (RAG) untuk menciptakan solusi berbasis teknologi. Tak hanya teori, mereka juga ditantang membuat prototipe inovatif yang bisa menjawab masalah nyata di masyarakat.
Baca juga: Melindungi Pengguna Muda Online: Meta Mendorong Transparansi dan Regulasi Berbasis Bukti
Proses seleksi SIC Batch 6 tidak mudah. Peserta harus melalui berbagai tahap, mulai dari tes kemampuan dasar hingga tantangan teknis dalam pengembangan AI dan IoT. Di Stage 3, fokus pembelajaran meliputi:
- Computer Vision: Teknologi AI yang memungkinkan komputer “melihat” dan menganalisis gambar/video layaknya manusia.
- Generative AI dengan Python: Eksplorasi kecerdasan buatan generatif, termasuk pemanfaatan platform Gemini.
- Retrieval-Augmented Generation (RAG): Kombinasi AI dengan pencarian data untuk menghasilkan respons lebih akurat.
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menyatakan, “Kami bangga dengan pencapaian peserta SIC Batch 6. Mereka telah membuktikan kemampuan di bidang AI dan IoT. Di era ini, AI bukan sekadar alat, melainkan mitra inovasi. Melalui SIC, kami ingin memastikan generasi muda Indonesia siap bersaing di kancah global.”
Meski AI mampu mempercepat analisis data, peran manusia dalam kreativitas, empati, dan strategi tetap krusial. Sinergi antara AI dan human intelligence inilah yang menjadi kunci terciptanya solusi revolusioner.
Peserta SIC Batch 6 membuktikan antusiasme tinggi dengan skor pre-test mencapai 99,4% dan rata-rata 92,94%, menunjukkan kesiapan mereka dalam menguasai materi.
Program ini ditujukan untuk:
- Pelajar SMA, SMK, MA
- Mahasiswa D3, D4, S1 (aktif 2024/2025)
Baca juga:Â Cisco Smart Switches: Solusi Terintegrasi untuk Pusat Data AI yang Lebih Cepat, Fleksibel, dan Aman
Peserta yang menyelesaikan program akan dapat sertifikat, sementara pemenang mendapat sertifikat berakreditasi internasional.
Melalui SIC Batch 6, Samsung tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk SDM unggul Indonesia. Dengan semangat inovasi, peserta siap menghadapi tantangan global dan menjadi talenta digital masa depan.
“Peserta SIC Batch 6 bukan hanya unggul secara teknis, tapi juga punya visi inovatif. Kami akan bimbing mereka menciptakan solusi berdampak bagi masyarakat,” tambah Mentor Hacktiv8.