SisBerdaya & DisBerdaya 2025: Bukti Nyata UMKM Perempuan Naik Kelas Berkat Teknologi AI

Fintech|August 8, 2025|
SisBerdaya & DisBerdaya 2025: Bukti Nyata UMKM Perempuan Naik Kelas Berkat Teknologi AI

Trendtech, Jakarta – Kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), telah menjadi katalis pertumbuhan bisnis di berbagai sektor. Hal ini dibuktikan melalui program SisBerdaya & DisBerdaya 2025, inisiatif kolaborasi DANA Indonesia dan Ant International yang berhasil memberdayakan 35 UMKM perempuan dari seluruh Indonesia. Acara puncak penghargaan digelar di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, sebagai apresiasi atas inovasi dan ketangguhan para peserta dalam memanfaatkan teknologi untuk naik kelas secara digital.

Mengapa Program Ini Penting?

Data OJK menunjukkan bahwa 64% pelaku UMKM di Indonesia dikelola perempuan, namun banyak yang masih terkendala akses digital. SisBerdaya & DisBerdaya 2025 hadir sebagai solusi dengan:

Baca juga: DOKU PayChat Solusi Pembayaran via WhatsApp, Bisnis Bisa Chat & Bayar dalam Satu Platform

  • Pelatihan hybrid mencakup Business Model Canvas, Digital Payment, Marketing, hingga AI.
  • Pendampingan intensif untuk peningkatan produktivitas dan perluasan pasar.
  • Dukungan modal total Rp750 juta bagi pemenang.

“Sebelum ikut SisBerdaya, saya hanya jualan ke tetangga. Sekarang, saya bisa pasarkan produk lewat digital dan AI. Pesanan pun meningkat!,” ujar Iis Sadiyah, Pemilik Alfazza Farm & Pemenang SisBerdaya 2025

Tahun ini, program ini mencatatkan rekor partisipasi:

  • 5.000+ peserta UMKM perempuan (naik 176% dari 2024).
  • 100+ peserta disabilitas lewat DisBerdaya (tumbuh 4x lipat).
  • Jangkauan wilayah meliputi Sumatera hingga Papua, dengan ragam usaha dari kuliner, kerajinan, hingga teknologi.

Rony Ukurta Barus (OJK) menyatakan, “Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas mampu ciptakan dampak ekonomi inklusif. Para pemenang hari ini adalah katalis perubahan.”

Lebih lanjut Vince Iswara (CEO DANA Indonesia) menekankan, “Ini bukan sekadar kompetisi, tapi momentum dukung UMKM perempuan sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.”

Sementara Wilson Siahaan (Ant International) menambahkan:
“Transformasi digital bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga kepercayaan diri dan peluang baru bagi perempuan.”

Baca juga: Alipay+ dan Meizu Hadirkan Pembayaran via Kacamata Pintar Pertama di Dunia

Meski sukses, masih ada pekerjaan rumah seperti:

  • Pemerataan akses teknologi di daerah terpencil.
  • Edukasi berkelanjutan tentang AI dan digitalisasi.
  • Kolaborasi lebih banyak pihak untuk perluasan program.

SisBerdaya & DisBerdaya 2025 menjadi bukti bahwa AI dan digitalisasi bukan lagi hal menakutkan, tapi alat untuk memberdayakan. Dengan dukungan tepat, UMKM perempuan bisa jadi penggerak ekonomi bangsa.

By Published On: August 8, 2025Categories: FintechTags: