Trendtech, Jakarta – Setiap ponsel pasti membutuhkan yang namanya SIM Card untuk bekerja. Ini bisa berupa eSIM atau SIM Card yang biasa digunakan. Rata-rata orang tahu bahwa SIM Card adalah yang memungkinkan mereka terhubung ke layanan jaringan yang disediakan oleh operator.
Setiap ponsel juga memiliki penyimpanan bawaan (internal memori) yang merupakan tempat sistem operasi ponsel Anda, aplikasi pra-instal dan yang diunduh, gambar, video, dan file lainnya yang disimpan.
Beberapa ponsel juga memiliki slot microSD (eksternal memori) untuk menambahkan penyimpanan ke ponsel Anda. Tetapi ada juga ponsel yang tidak memiliki slot memori eksternal, yang berarti jika Anda kehabisan ruang, Anda tidak punya pilihan selain menghapus file atau mendukungnya ke cloud atau perangkat lain seperti komputer Anda.
Baca juga : Review realme 6 : Apakah realme 6 Smartphone Terbaik Di Segmen Mid-Range?
Berbicara tentang ponsel dengan dukungan slot microSD, beberapa memiliki baki SIM hybrid yang memungkinkan Anda menggunakan kartu microSD atau kartu SIM di salah satu slot SIM. Jadi, jika Anda akan menggunakan slot untuk kartu MicroSD, Anda hanya dapat menggunakan satu kartu SIM di ponsel Anda. Tetapi tidak harus seperti ini – jika Anda memiliki SIM Super .
Apa itu Super SIM?
Super SIM menggabungkan kartu SIM dan kartu MicroSD dalam satu kartu. Super SIM pertama diumumkan tahun lalu di Cina dan hadir dalam berbagai kapasitas mulai dari 32GB dan naik hingga 128GB. Kartu Super SIM ini juga memiliki kecepatan baca dan tulis masing-masing 90MB/s dan 60MB/s.
Super SIM (paling kanan) menggabungkan kartu MicroSD (kiri) dan Nano-SIM (tengah) menjadi satu kartu. Sumber Gambar: OfWeek.com
Jika dibandingkan dengan SIM tradisional yang dapat menyimpan sekitar 128KB, Super SIM dapat menyimpan jutaan data lebih banyak. Super SIM juga memiliki fitur back up dan restore cuma sekali klik, sehingga Anda dapat memasukkannya ke ponsel baru untuk memulihkan data dari ponsel lama Anda. Mereka juga aman karena memiliki sertifikasi keamanan CC EAL6 +, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan data Anda.
Keuntungan dari SIM Super
Sebagai pengguna, Anda tidak harus memilih antara kartu SIM atau kartu MicroSD jika ponsel Anda memiliki baki SIM hybrid. Beli saja Super SIM dan Anda memiliki penyimpanan tambahan dan SIM kedua.
Untuk produsen, tidak perlu membuat ponsel dengan baki kartu tiga atau satu dengan slot kartu MicroSD khusus. Ini berarti, mungkin ada ruang ekstra untuk baterai yang sedikit lebih besar atau komponen tambahan.
Kekurangan dari Super SIM
Saat ini, Super SIM terbatas untuk China dan masih cukup mahal. Super SIM 32GB dijual seharga ¥ 99 (~ $ 14) atau sekitar Rp 230 ribuan sementara kartu 64GB dijual seharga ¥ 199 (~ $ 28) atau sekitar Rp 470 ribuan. Itu cukup mahal jika dibandingkan dengan harga kartu MicroSD dengan jumlah penyimpanan yang sama.
Kedepannya untuk harga akan dan dapat turun. Super SIM 5G pertama yang dijual di Cina adalah kemitraan antara teknologi memori UNIIC Cina Co Ltd, pembuat Memori UNIC dan China Unicom. Kecuali jika lebih banyak operator jaringan mengadopsi Super SIM dan bermitra dengan produsen penyimpanan, Super SIM mungkin bisa jadi tren baru penyimpanan di masa depan.
Kerugian lainnya adalah Super SIM hanya dapat bekerja dengan telepon yang memiliki baki kartu SIM hybrid. Ini mengesampingkan ponsel (terutama flagships) tanpa jenis baki SIM, sehingga menyulitkan adopsi.
Kerugian lain yang mungkin terjadi adalah keengganan pelanggan untuk membeli Super SIM dan kesulitan mengganti kartu SIM reguler mereka dengan Super SIM. Dengan semakin banyak orang memesan ponsel secara online dan memasukkan kartu SIM mereka ke perangkat baru, tidak perlu pergi ke outlet operator jaringan Anda untuk apa pun.
Satu pertanyaan yang muncul sehubungan dengan ini adalah apa yang terjadi pada Super SIM Anda ketika Anda beralih ke telepon yang tidak mendukung ekspansi penyimpanan?
Baca juga : Review Samsung Galaxy S20 : Everything You Need to Know!
Apakah Super SIM Masa Depan kartu SIM?
Sementara Super SIM memang memiliki kelebihan, sepertinya fitur yang baru, tetapi jika tidak bekerjasama dengan operator bisa jadi masa depannya akan tidak jelas.
Ada juga kasus pabrikan seperti Apple dan OnePlus yang lebih suka tidak menambahkan dukungan untuk ekspansi penyimpanan ke perangkat mereka dan ini bisa jadi sasaran yang menguntungkan untuk masa depan Super SIM.
Namun demikian, Super SIM harus diberi kesempatan oleh lebih banyak operator jaringan. Sementara banyak flagships tidak memiliki dukungan untuk ekspansi penyimpanan, jutaan ponsel kelas menengah dan ponsel entry-level dengan baki SIM hybrid dijual setiap tahun dan pelanggan ini dapat menjadi target untuk SIM Super.
