Trendtech, Jakarta – Xiaomi kembali membuat keyakinan kepada para penggunanya dengan membuat sesi teardown, Xiaomi memberi kesempatan bagi siapa saja untuk melihat dari dekat apa alasan POCO X3 NFC memiliki julukan “The Real Mid-Range Killer”.
Sesi teardown dilakukan secara virtual oleh Woro Prasetio, Senior Technical Support Engineer Xiaomi Indonesia dan Andi Renreng, Product PR Manager Xiaomi Indonesia, untuk memperlihatkan bahwa POCO X3 NFC menggunakan komponen terbaik dengan harga sebenarnya. Xiaomi mengingatkan bahwa hal ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang berpengalaman.
Baca juga: Review Poco X3 NFC: Jagoan Baru di Kelas 3 Jutaan
Beberapa hal yang membuat POCO X3 NFC istimewa adalah penggunaan chipset Snapdragon 732G, teknologi pendinginan LiquidCool Technology 1.0 Plus, layar dengan refresh rate 120Hz serta touch sampling rate 240Hz, dan baterai 5160 mAh dengan dukungan pengisian daya 33W.
Tidak ketinggalan sistem Quad-Camera dengan sensor IMX682 dengan resolusi 64MP untuk menangkap momen terbaik dengan foto maupun video, serta fitur haptic feedback yang memberikan pengalaman bagi pengguna melalui z-axis linear motor.
“POCO X3 NFC adalah ‘The Real Mid-Range Killer’ yang menawarkan teknologi dan inovasi tanpa tanding dengan harga yang menarik,” kata Product PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng.
Langkah pertama dari sesi teardown adalah membuka penutup belakang smartphone dengan peralatan suction cup setelah sebelumnya dipanaskan agar memudahkan lem terlepas. Modul NFC merupakan komponen pertama yang dilepas, fitur ini menjadikan POCO X3 NFC sangat bermanfaat bagi pengguna yang memanfaatkan smartphone mereka untuk berbagai kebutuhan seperti top-up uang elektronik, atau komunikasi dengan perangkat lain dengan lebih cepat.
Kamera merupakan komponen berikutnya yang dilepas setelah membongkar pelindungnya belakang dengan melepas 11 baut dan diikuti mencopot seluruh konektor antar-board (BTB). Di bagian yang sama juga terdapat speaker dan sensor yang juga dikeluarkan.
POCO X3 NFC memiliki empat kamera di bagian belakang, kamera utama memiliki resolusi 64 megapiksel didampingi kamera lebar 13MP, kamera macro 2MP, dan depth sensor 2MP. Kamera utama smartphone ini memiliki bukaan f/1,89 serta 1.6μm 4-in-1 Super Pixel untuk ketajaman resolusi gambar, serta sejumlah fitur kamera menarik untuk mengambil foto maupun video.Modul kamera depan adalah komponen yang dilepas selanjutnya, POCO X3 NFC memiliki kamera depan dengan resolusi 20MP untuk mengabadikan pengalaman pribadi melalui swafoto atau selfie.
Berlanjut ke pelindung sub-board yang dilepas, komponen yang kemudian diperlihatkan adalah motor yang menghasilkan getaran yang ditangkap jari pengguna dalam bentuk haptic feedback. Z-Axis Motor adalah fitur yang memberikan pengalaman utuh kepada pengguna melalui umpan balik berupa 150 variasi getaran untuk setiap aktivitas yang dilakukan pada smartphone.
Dalam sesi teardown juga diperlihatkan upaya Xiaomi untuk memastikan perangkat ini memiliki perlindungan IP53 berupa pemasangan karet di sekeliling badan dan penggunaan lem yang erat untuk memastikan modul kamera terpasang dengan kokoh. Tidak ketinggalan beberapa komponen diperlihatkan secara langsung seperti chipset Snapdragon 732G dari Qualcomm yang kini menjadi chipset seri 700 terbaik saat ini.
Performa kencang didukung oleh baterai 5160 mAh dan pengisian cepat 33W yang mampu bertahan hingga dua hari dengan penggunaan wajar. Hanya butuh 65 menit untuk mengisi hingga 100% sementara dalam waktu 30 menit bisa terisi sampai 62%.
Baca juga: POCO X3 NFC vs Samsung Galaxy F41 vs realme 7 Pro: Perbandingan Spesifikasi
Pengisian daya baterai juga memiliki teknik Middle Middle Tab (MMT) yang dimulai dari tengah modul baterai sehingga menyebar rata hingga bagian atas dan bawah, tujuannya untuk menghasilkan kecepatan pengisian yang konsisten ketimbang layout umumnya yang dimulai dari bagian bawah.
Teknologi pendinginan POCO X3 NFC yakni LiquidCool Technology 1.0 Plus diperlihatkan dengan membongkar hingga bawah baterai untuk menunjukkan batang tembaga untuk meredakan panas dari komponen di atasnya mulai dari baterai dan SoC. Teknologi ini merupakan pengembangan dari LiquidCool Technology 1.0 yang dipakai oleh POCOPHONE F1 dengan permukaan yang lebih luas.