Home News TECNO Gandeng Asian Communication Research Centre untuk Teknologi Mobile Imaging
TECNO

TECNO Gandeng Asian Communication Research Centre untuk Teknologi Mobile Imaging

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaTECNO bekerja sama dengan Asian Communication Research Centre (ACRC) di Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapura), untuk lebih memahami preferensi warna kulit dan pencitraan potret ponsel cerdas di kalangan konsumen di Asia Tenggara melalui penelitian ilmiah.

TECNO  berkomitmen  untuk  inklusivitas, dan untuk memastikan bahwa setiap potret mencerminkan keragaman dan keindahan sejati masyarakat di seluruh Asia Tenggara. Kolaborasi penelitian dengan ACRC bertujuan  untuk  meningkatkan  teknologi  Universal Tone TECNO dengan menggabungkan studi-studi otoritatif.

Survei yang ditargetkan di Indonesia dan Filipina akan dilakukan untuk menetapkan tolak ukur preferensi budaya  dan  mengembangkan  definisi  yang  tepat  untuk  representasi  warna  kulit  dalam  citra  Asia Tenggara. Hasil dari studi ini akan digunakan untuk menyempurnakan resonansi budaya pada solusi imaging portrait pada smartphone TECNO, yang benar-benar mencerminkan filosofi dari TECNO dalam merayakan keberagaman warna kulit, etnis, budaya, dan estetika.

Baca juga: Gfk: Pasar Produk Tech & Durable Indonesia Berpeluang Tumbuh di Tengah Banyaknya Tantangan

Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Jack Qiu, Shaw Foundation Professor of Media Technology di NTU’s Wee Kim Wee School of Communication and Information (WKWSCI). Prof Qiu juga merupakan penasihat tentang Warna Kulit Asia dan Estetika Potret untuk TECNO. Anggota tim lainnya termasuk Profesor May O. Lwin, Ketua WKWSCI, serta Associate Professor Elison Lim dan Associate Professor Lewis Lim dari Nanyang Business School, NTU.

Profesor Qiu mengatakan, “Asia Tenggara adalah rumah bagi beragam budaya,  masing-masing  dengan  estetika  dan  preferensi  yang unik. Penelitian kami bertujuan untuk memahami kebutuhan estetika dan pencitraan yang beragam dari konsumen di Asia Tenggara.”

Menyesuaikan Teknologi Pencitraan Smartphone dengan Estetika Asia Tenggara dalam bidang fotografi potret seluler, ketidakseimbangan ekonomi dan teknis, bias budaya, dan kelalaian dalam fotografi dan teknologi digital seringkali merusak representasi sejati ragam kulit di dunia ini. Dengan tidak mengikuti arus atau tren pasar global, TECNO berkomitmen untuk benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen dari  berbagai  wilayah,  menyesuaikan  teknologi  imaging  portrait  ponselnya,  yang  didukung  oleh penelitian ilmiah, dengan preferensi estetika yang unik dari konsumen di pasar negara berkembang.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi kolaborasi akademis terbesar kedua TECNO setelah kemitraan suksesnya dengan University of Leeds (UK), dan hasilnya akan digunakan untuk meningkatkan teknologi Universal Tone TECNO. September lalu, TECNO meluncurkan Universal Tone dengan tujuan mendukung pencitraan multi-warna kulit yang inklusif secara global. Bekerja sama dengan institusi akademis ternama, TECNO menetapkan tolak ukur baru untuk pencitraan multi-warna kulit dengan database warna kulit terbesar dan paling akurat di industri.

Teknologi Universal Tone TECNO kini telah diterapkan dalam seri TECNO CAMON 30 terbaru, memungkinkan kamera perangkat ini untuk secara autentik merepresentasikan berbagai warna kulit dan estetika  budaya,  memenuhi  aspirasi  TECNO  untuk  menangkap  warna  dan keindahan universal dari konsumen berbagai budaya.

General  Manager TECNO Jack Guo menekankan visi kolaboratif, dengan mengintegrasikan temuan penelitian dari Asian Communication Research Centre di NTU ke dalam teknologi Universal Tone kami, kami tidak hanya memajukan teknologi untuk pasar Asia Tenggara tetapi juga menyesuaikannya untuk memenuhi kebutuhan estetika dari berbagai budaya dan pasar di Asia Selatan.

“Kolaborasi ini adalah langkah besar menuju penggerakan standar kecantikan yang beragam dan inklusif dalam industri teknologi global,” ujar Jack.

Baca juga: Mengupas 10 Tren AI yang Akan Populer pada Tahun 2030-an

TECNO terus mengejar inovasi dengan etos “Stop At Nothing,” memastikan keindahan setiap individu direpresentasikan secara autentik. Evolusi terbaru dari teknologi Universal Tone di Asia Tenggara  adalah  bukti  komitmen  TECNO  untuk  merangkul  keunikan setiap budaya dan mendorong kemajuan teknologi global.

Disamping itu, TECNO bersamaan dengan peluncuran TECNO POVA 6 juga mengumumkan kerja sama dengan bintang pop Lay Zhang, sebagai Global Brand Ambassador untuk seluruh seri produk TECNO. Lay Zhang sendiri merupakan aktor, penyanyi, penulis lagu, dancer, dan juga trendsetter di bidang fashion, yang mana ini sekaligus menggambarkan semangat Lay Zhang sejalan tagline yang diusung oleh TECNO yaitu “Stop At Nothing” yang mengajak kita untuk tidak pernah berhenti berkarya di segala bidang yang kita inginkan. Kerjasama ini diharapkan dapat membawa kesegaran baru ke dalam brand TECNO dan meningkatkan citra TECNO yang lebih inklusif kepada masyarakat di seluruh dunia.

Berita Lainnya

Leave a Comment