Trendtech, Jakarta – Ada sebuah cerita yang mungkin tak terlihat di layar kaca, namun menjadi nyawa bagi setiap kemenangan Ducati Lenovo Team di lintasan MotoGP. Cerita ini bukan hanya tentang kecepatan dan skill pembalap, tetapi tentang bagaimana data diubah menjadi strategi juara. Dan inilah kisah sinergi global antara Lenovo dan Ducati Corse yang kini hadir semakin dekat dengan hati penggemar Indonesia.

Kolaborasi yang telah berjalan sejak 2018 ini mencapai momen spesialnya ketika Lenovo Indonesia turut merayakan semangat balap dalam acara Meet & Greet bersama dua bintangnya, Marc Márquez dan Fermín Aldeguer, di Thamrin Nine, Jakarta. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan bukti nyata bagaimana teknologi dan passion balap bisa menyatukan banyak orang.

Budi Janto, President Director Lenovo Indonesia, dengan semangat berbagi, “Kami sangat bangga bisa terus mendampingi perjalanan Ducati Corse dengan semangat Smarter Technology for All. Kemitraan ini adalah cara kami menghadirkan inovasi teknologi kelas dunia yang lebih manusiawi dan terasa bagi masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya mendukung performa tim, tetapi juga ingin menginspirasi setiap penggemar balap di Tanah Air. Kami mengajak semua orang untuk menyaksikan langsung betapa dahsyatnya kolaborasi ini di MotoGP Mandalika nanti.”

Baca juga: Menangkap Jiwa Shenzhen: Sebuah Kolase Perjalanan vivo V60

Bayangkan markas Ducati di Bologna, Italia. Di sanalah pusatnya segala inovasi lahir. Di balik dindingnya, tersembunyi “otak digital” yang powerful: infrastruktur High Performance Computing (HPC) Lenovo ThinkSystem. Teknologi inilah yang menjalankan ribuan simulasi aerodinamika dan dinamika fluida, memastikan setiap lekuk dan komponen motor Desmosedici GP sudah hampir sempurna sebelum dicoba di lintasan nyata.

Tak berhenti di situ, Lenovo menghadirkan solusi hyperconverged Lenovo ThinkAgile (HCI) yang menyatukan komputasi, penyimpanan, dan jaringan dalam satu platform sederhana. Ini memudahkan tim teknis Ducati mengelola segala sumber daya dengan efisien, layaknya memiliki pusat kendali yang terintegrasi penuh. Dan ketika beban kerja menumpuk, layanan cloud dari Lenovo siap memberikan daya komputasi tambahan secara fleksibel, memastikan tidak ada waktu yang terbuang.

Di sini, ceritanya menjadi semakin menegangkan. Bayangkan sebuah server Lenovo ThinkSystem SE350 yang bekerja keras di pit lane. Ia mengumpulkan lebih dari 100GB data dari puluhan sensor yang menempel pada motor balap. Data tentang tekanan ban, suhu mesin yang membara, hingga konsumsi bahan bakar, semuanya dikumpulkan.

Begitu motor masuk pit, data tersebut langsung dianalisis dalam hitungan detik. Informasi inilah yang menjadi dasar tim untuk mengambil keputusan strategis yang brilian di tengah tekanan balapan, seperti kapan harus masuk pit untuk mengganti ban atau menyesuaikan set-up motor.

Di area pit yang sempit dan penuh tekanan, tim Ducati mengandalkan mobile workstation Lenovo ThinkPad P1. Laptop tangguh ini mampu menganalisis data performa motor dengan bantuan AI dalam sekejap, membantu para insinyur menyesuaikan konfigurasi motor dengan cepat berdasarkan pembacaan sensor.

Baca juga: Antara Aku dan Jeju Ada Google Gemini: Eksplorasi Tanpa Batas dengan Galaxy Z Fold7

Sementara itu, desktop workstation ThinkStation P620 dan P3 Ultra memungkinkan kolaborasi tanpa batas. Tim di sirkuit bisa berkomunikasi dan berbagi analisis secara real-time dengan rekan mereka di markas Bologna, seolah-olah ribuan kilometer itu tidak ada. Setiap keputusan diambil berdasarkan data yang akurat dan dieksekusi hanya dalam hitungan detik.

Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia, menutup dengan apresiasi, “Lenovo telah menjadi mitra teknologi yang sangat vital. Kehadiran mereka dalam acara Meet & Greet ini memberi pengalaman istimewa bagi penggemar Indonesia untuk merasakan langsung semangat kolaborasi yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Ducati sebagai juara dunia.”

Kolaborasi Lenovo dan Ducati Corse membuktikan satu hal: di balik deru mesin dan tikungan tajam, ada aliran data dan teknologi cerdas yang bekerja tanpa henti. Inilah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengubah setiap putaran menjadi sebuah seni, dan setiap data menjadi sebuah kemenangan.