Trendtech, Jakarta – Teknologi Proof of Human dari World kini resmi tersedia di Indonesia, menandai langkah besar dalam meningkatkan keamanan digital dan verifikasi identitas anti-bot. Seiring dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), kebutuhan untuk memastikan bahwa seseorang adalah manusia asli menjadi semakin krusial.
Dengan solusi ini, World menawarkan proteksi terhadap pencurian identitas, penipuan deepfake, dan berbagai ancaman digital lainnya. Teknologi ini juga sejalan dengan visi Indonesia dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih aman, inklusif, dan terpercaya.
Baca juga: Teknologi Vision dan AI: Mendorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia
Apa Itu World ID? Teknologi Verifikasi Identitas yang Menjaga Privasi
Di pusat inovasi ini terdapat World ID, sebuah sistem verifikasi yang memungkinkan seseorang membuktikan keunikan identitasnya tanpa harus memberikan data pribadi. Proses verifikasi dilakukan menggunakan Orb, perangkat canggih yang dapat mengidentifikasi manusia asli tanpa memerlukan nama, alamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau informasi sensitif lainnya.
Dengan pendekatan ini, World menawarkan solusi yang anonim, aman, dan inovatif, memastikan bahwa setiap individu dapat berpartisipasi dalam ekosistem digital tanpa khawatir akan penyalahgunaan data pribadi.
“World didirikan berdasarkan prinsip anonimitas, keamanan, dan privasi. Teknologi Proof of Human memungkinkan masyarakat Indonesia mempersiapkan masa depan AI dengan lebih bertanggung jawab, sekaligus memberikan partisipasi yang lebih aman dan inklusif dalam ekonomi digital global,” ujar Alex Blania, CEO Tools for Humanity dan Co-founder World
Kenapa World Penting bagi Indonesia?
Kehadiran teknologi Proof of Human dari World di Indonesia sangat tepat waktu. Sejak 2022, penipuan berbasis AI meningkat 1.550%, sementara pencurian identitas naik 25% pada 2023, mengakibatkan kerugian ekonomi lebih dari Rp500 miliar.
Sebagai negara yang tengah berkembang pesat dalam transformasi digital, Indonesia membutuhkan sistem verifikasi yang aman dan terpercaya. Dengan menghadirkan World ID, Tools for Humanity berkomitmen untuk:
- Meningkatkan keamanan dunia digital.
- Mencegah penyalahgunaan identitas dan penipuan online.
- Mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
- Mendukung pengembangan ekonomi digital Indonesia.
Selain itu, teknologi ini juga membuka akses ke lebih dari 100 mini apps, mulai dari edukasi, game, pembuatan polling, hingga penggalangan donasi.
Manfaat dan Insentif untuk Pengguna di Indonesia
Sebagai bagian dari ekosistem World Network, pengguna di Indonesia dapat menikmati berbagai manfaat tambahan. Salah satunya adalah kesempatan untuk mendapatkan 42 token Worldcoin (WLD) setiap bulan selama satu tahun bagi mereka yang telah terverifikasi.
Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi dan platform digital favorit pengguna, memperkaya pengalaman dalam dunia digital yang lebih aman dan terpercaya.
“Pemerintah Indonesia telah menetapkan visi besar untuk keamanan siber dan transformasi digital. World berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya demi menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan inklusif di Indonesia,” ungkap Wafa Taftazani, General Manager Tools for Humanity Indonesia.
Kolaborasi dan Kemitraan Strategis
Untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia, World telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk:
Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) untuk mengadakan kompetisi esai AI berskala nasional.
Kantor Komunikasi Presiden, guna memastikan keselarasan dengan strategi privasi dan transformasi digital Indonesia.
Baca juga: Intel Mempercepat Inovasi Berbasis Software dengan Pendekatan Whole-Vehicle
Kolaborasi ini menegaskan komitmen World dalam mendukung agenda digital nasional dan membangun ekosistem yang lebih aman, transparan, dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.
Dengan peluncurannya di Indonesia, teknologi Proof of Human dari World menetapkan standar baru dalam verifikasi identitas digital. Sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga menjaga privasi pengguna dan mendukung aspirasi Indonesia dalam mengadopsi teknologi AI secara bertanggung jawab.
Apakah ini awal dari revolusi identitas digital di Indonesia? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!