Trendtech, Jakarta – Di tengah gejolak ekonomi global dan persaingan industri yang ketat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membuktikan ketangguhannya dengan menutup tahun 2024 dengan pendapatan konsolidasi Rp150 triliun, tumbuh 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA stabil di Rp75 triliun (margin 50%), sementara laba bersih mencapai Rp23,6 triliun.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyebut tahun 2024 sebagai periode ujian. “Transformasi digital kami membuahkan hasil. Dari optimalisasi infrastruktur hingga inovasi layanan, strategi ini tak hanya menguntungkan bisnis, tetapi juga mendorong ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Telkomsel Catat Lonjakan Trafik Broadband 15,7% Selama Ramadan-Idulfitri 2025
Kinerja positif ini dipacu oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Services yang melesat 3,5% YoY (Rp90,5 triliun). Beberapa faktor kuncinya:
- Lalu lintas data naik 13,9% YoY (20,3 juta TB), bukti tingginya kebutuhan masyarakat akan konektivitas.
- Layanan TI dan konten digital makin diminati, terutama untuk UMKM dan korporasi.
- Pendapatan interkoneksi tumbuh 1,3% (Rp9,2 triliun), didukung layanan suara wholesale internasional.
Anak usaha Telkom, Telkomsel, mencetak pendapatan Rp113,3 triliun (naik 10,7% YoY), dengan Digital Business sebagai penyumbang terbesar (Rp78,3 triliun). Total pelanggan seluler mencapai 159,4 juta, sementara IndiHome (B2C) bertumbuh 10,6% YoY (9,6 juta pelanggan).
Ekspansi jaringan juga gencar:
- 271.040 BTS (termasuk 221.290 4G dan 975 5G) menjangkau pelosok Indonesia.
- Strategi FMC (Fixed-Mobile Convergence) berhasil tingkatkan integrasi pelanggan menjadi 57% lewat layanan bundling.
Enterprise & Wholesale: Bisnis yang Makin Menggeliat
- Segmen Enterprise tumbuh 5,6% YoY (Rp20,6 triliun) berkat layanan Indibiz, satelit, dan e-Payment.
- Wholesale & International meroket 6,4% YoY (Rp18 triliun), dipacu infrastruktur digital dan layanan suara.
- Mitratel (menara telekomunikasi) catat pendapatan Rp9,3 triliun (+7,2% YoY) dengan 39.404 menara di seluruh Indonesia.
Baca juga: Trafik Data XL Axiata Melonjak 21% Saat Ramadan & Lebaran 2025, Jawa Tengah Puncaki Kenaikan 44%
5 Bold Moves: Akselerasi Transformasi Digital
Telkom terus memperkuat posisinya lewat strategi 5 Bold Moves, termasuk:
- Pengembangan hyperscale data center di Batam dan Cikarang untuk dukung AI dan cloud.
- Pendirian PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) untuk optimalisasi aset jaringan.
- Investasi Capex Rp24,5 triliun (16,3% pendapatan) untuk fiber optic, satelit, dan kabel laut.
Inisiatif GoZero% menjadi bukti komitmen Telkom pada keberlanjutan, dengan fokus pada:
- Pengurangan jejak karbon 20% hingga 2030.
- Inklusi tenaga kerja perempuan dan disabilitas.
- Keamanan data dan transparansi ESG.
Tahun 2024 menjadi bukti ketangguhan Telkom dalam menghadapi tantangan. Dengan pendapatan Rp150 triliun, inovasi digital, dan strategi ESG yang kuat, Telkom siap memimpin transformasi telekomunikasi Indonesia di era yang lebih digital dan berkelanjutan.