Trendtech, Jakarta – Telkom terus berkomitmen dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui platform digital unggulannya, Pasar Digital (PaDi) UMKM. Platform ini berfungsi sebagai marketplace B2B yang menghubungkan pelaku UMKM dengan kebutuhan pengadaan di BUMN dan perusahaan swasta, memudahkan UMKM yang sebelumnya kesulitan mengakses pasar tersebut.
Untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan, PaDi UMKM telah meluncurkan fitur “Tender Kilat”. Fitur ini memungkinkan pembeli mengajukan permintaan barang dan jasa dengan cepat, sementara penjual dapat menawarkan produk sesuai permintaan tersebut. Proses ini mempermudah kedua belah pihak dalam bertransaksi secara efisien dan transparan.
Baca juga: Proteksi Privasi Telkomsel x Mastercard: Solusi Anti Pencurian Identitas Digital
“Platform PaDi UMKM yang kami kembangkan tidak sekadar membuka akses bagi UMKM untuk masuk ke pasar pengadaan BUMN dan perusahaan swasta saja, lebih dari itu sebagai solusi digital yang mendukung pertumbuhan bisnis dan mendorong kemapanan ekonomi UMKM,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
Selain itu, layanan ini juga menyediakan solusi pembiayaan bagi UMKM melalui fitur “PO Financing”. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman produktif hingga Rp2 miliar dengan masa tenor 7-90 hari. Pengajuan pinjaman ini cukup mudah, hanya dengan menunjukkan nomor Purchase Order (PO) yang tercatat di PaDi UMKM.
Baca juga: ProtekSi Kecil dari Telkomsel: Solusi Cerdas Lindungi Anak di Dunia Digital
Atas kontribusinya dalam pemberdayaan ekonomi UMKM dengan layanan tersebut, PaDi UMKM meraih penghargaan “Outstanding Contribution to MSME Economic Empowerment” pada ajang BUMN Awards 2024 yang berlangsung di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam mendukung pertumbuhan dan kemapanan ekonomi UMKM di Indonesia.
Hingga saat ini, ratusan ribu UMKM telah bergabung sebagai penjual dengan total transaksi mencapai Rp7 triliun, dan angka ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan inovasi dan pengembangan fitur yang dilakukan oleh Telkom.