Trendtech, Jakarta – Telkomsel mendukung inisiatif Aliansi Judi Pasti Rugi yang digagas oleh GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Aliansi ini bertujuan untuk memerangi praktik judi online yang semakin marak di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).
Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menghancurkan masa depan dan mimpi keluarga. Melalui Aliansi Judi Pasti Rugi, berbagai pihak dari sektor swasta, pemerintah, dan media massa bersatu untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Indonesia.
Aliansi Judi Pasti Rugi tidak hanya melibatkan GoPay dan ekosistem GoTo, seperti mitra driver Gojek, tetapi juga menggandeng perusahaan teknologi besar seperti Telkomsel, Google, TikTok, serta berbagai media massa. Dukungan penuh dari Kementerian Kominfo semakin memperkuat gerakan ini.
Baca juga: XL Circle Solusi Berbagi Kuota: Gratis 5GB untuk Setiap Anggota Grup!
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menegaskan bahwa judi online telah menjadi krisis sosial nasional yang harus segera diatasi.
“Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum usai. Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi yang jauh lebih penting adalah dukungan ekosistem secara menyeluruh. Karena itu, saya mengapresiasi langkah platform dan para stakeholder dalam Aliansi Judi Pasti Rugi yang mau bergerak bersama melawan judi online,” ujar Meutya Hafid.
Gerakan Judi Pasti Rugi dimulai dengan melibatkan mitra driver Gojek sebagai agen edukasi. Dengan mobilitas tinggi dan interaksi langsung dengan masyarakat, mitra driver Gojek diharapkan dapat menyebarkan kesadaran tentang bahaya judi online di lingkungan sekitarnya.
“Kami ingin angka judi online turun signifikan. Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat. Kami berharap para mitra driver Gojek bisa membantu mengedukasi publik tentang bahaya judi online,” tambah Meutya Hafid.
Sebagai bagian dari Aliansi, Telkomsel berkomitmen untuk memperkuat upaya pemberantasan praktik judi online di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan kebijakan prioritas pemerintah melalui Kementerian Kominfo.
Saki H. Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyatakan, “Telkomsel terus berupaya menjalin kolaborasi strategis untuk mengakselerasi kemajuan masyarakat Indonesia, menuju hari yang lebih baik dan masa depan gemilang. Dengan bergabungnya Telkomsel di Aliansi Judi Pasti Rugi 2025, kami ingin menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menutup akses dan memberantas situs ilegal judi daring.”
Aliansi ini tidak hanya mengandalkan kampanye digital melalui platform media sosial @judipastirugi, tetapi juga melakukan rangkaian edukasi offline bersama komunitas masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menjelaskan bahwa pembentukan aliansi ini merupakan kelanjutan dari komitmen GoPay dalam memberantas judi online. “Pemberantasan judi online memerlukan peran serta seluruh pihak. Karena itu, kami membentuk Aliansi Judi Pasti Rugi sebagai wadah dalam menyatukan kekuatan bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online,” ujar Patrick.
Baca juga: Telkom Indonesia Percepat Transformasi Digital dengan Strategi Five Bold Moves
Aliansi Judi Pasti Rugi masih membuka kesempatan bagi seluruh pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, swasta, media massa, hingga komunitas, untuk bergabung dan membentuk kekuatan bersama dalam upaya melawan perjudian online.
“Mari bersama-sama kita berantas judi online yang berdampak sangat buruk bagi keluarga dan merugikan kita semua. Perlu diingat juga bahwa judi yang marak saat ini adalah bentuk dari penipuan, dengan algoritma yang telah dimanipulasi sedemikian rupa. Kami mengajak rekan-rekan semua untuk turut menjadi bagian dari Aliansi ini,” ajak Patrick Walujo.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan praktik judi online dapat ditekan secara signifikan, sehingga masa depan generasi Indonesia tetap terjaga.