Trendtech, Jakarta – Sebagai anak usaha Telkomsel yang bergerak di bidang permodalan ventura, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), terus berkomitmen mengakselerasi perkembangan startup Tanah Air maupun global melalui dukungan pendanaan serta pemberdayaan dengan mengedepankan synergy value yang berfokus pada kemitraan jangka panjang.
TMI merupakan inisiatif digital Telkomsel yang juga konsisten dalam pemberdayaan digital-preneurs, terurama startup yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia melalui aksi investasi dan kolaborasi dengan mengoptimalkan ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki oleh Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, sejak dihadirkan pada 2019, TMI telah dibentuk sebagai mitra yang mendorong startup dalam mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis.
Baca juga: Telkomsel Gelaran Dunia Games League 2021
“Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel yang selalu berupaya mengoptimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan tanpa batas. Telkomsel telah menempatkan TMI sebagai mitra andal dalam mendukung dan mempercepat pertumbuhan digital-preneurs dari para pelaku startup berpotensi di Indonesia, bahkan dunia. Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan guna memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional,” Ujar Hendri di Jakarta, Kamis (22/07/2021).
Sebagai upaya keberlanjutan meneguhkan kiprah tersebut, TMI kini hadir dengan semangat baru melalui berbagai perubahan yang dilakukan, salah satunya dengan menunjuk Marlin R. Siahaan sebagai Direktur Utama baru TMI.
Direktur Utama TMI Marlin R. Siahaan menjelaskan, mendapatkan kesempatan untuk memimpin TMI merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggan bagi saya pribadi.
“Selama ini TMI memberikan dukungan bukan dalam bentuk investasi modal semata, melainkan juga memperkuat synergy value melalui pemanfaatan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup dalam menghadirkan solusi terdepan yang memberikan manfaat sosial digital bagi setiap lapisan masyarakat secara lebih luas,” ungkap Marlin.
TMI sendiri selama ini terus mengembangkan investasi pada solusi masa depan bagi masyarakat, yang berfokus pada sektor perdagangan dan periklanan, media dan hiburan, connecting device dan hardware, data dan analisis, serta jaringan dan infrastruktur. Selama ini TMI telah giat mengakselerasi pertumbuhan startup di sektor-sektor tersebut dengan memanfaatkan sumber daya Telkomsel, mengakselerasikan inovasi (accelerate), menyediakan dana tambahan untuk memaksimalkan potensi bisnis (additional funds), serta menghubungkan para startup dengan ekosistem investor lainnya (affiliate).
Marlin lebih lanjut menambahkan, dari sekiranya sembilan startup yang sudah mendapatkan investasi pre series dan series A/B melalui TMI, hampir seluruhnya merupakan startup lokal hasil karya anak negeri, yang memiliki potensi pengembangan bisnis digital yang menjanjikan di tiap sektornya. Hingga saat ini TMI telah melakukan investasi sekira USD 40 juta di sejumlah startup yang sedang berkembang pesat di Indonesia, antara lain seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.
Selain memberikan dukungan investasi, pengembangan ekosistem startup yang dilakukan TMI juga terfokus dalam mendorong lebih banyak synergy value yang bisa dikolaborasikan bersama Telkomsel. Beberapa yang sudah terimplementasi antara lain kolaborasi bersama Kredivo dalam melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel serta dalam penyediaan opsi pembayaran dalam berbagai produk dan layanan Telkomsel serta kolaborasi bersama Halodoc dalam menghadirkan bundling paket data layanan kesehatan dan konsultasi telemedicine tanpa biaya selama pandemi COVID-19 serta mendorong inovasi untuk mempermudah akses layanan berbasis health-tech bagi masyarakat.
Selain itu, sinergi TMI bersama Tanihub juga dilakukan dalam melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel untuk memberikan modal usaha bagi petani, serta dalam memberikan solusi internet of things (IoT) bagi petani yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pertanian, dan juga memberikan kemudahan akeses konektivitas digital bagi para petani melalui paket data yang ekonomis.
Baca juga: Telkomsel Hadirkan Platform Kuncie untuk Talenta Kreatif Indonesia
Sedangkan kolaborasi bersama SiCepat juga dilakukan antara lain dalam penyediaan paket data bagi kurir serta dalam implementasi solusi IoT dalam pengelolaan armada kurir.
TMI juga membuka peluang investasi bagi perusahaan rintisan global yang memiliki rencana pengembangan bisnis yang matang untuk memaksimalkan potensinya di Indonesia, sehingga diharapkan juga dapat mendorong perkembangan positif bagi ekosistem digital tanah air.
“Ke depan, TMI akan semakin dikembangkan untuk membuka berbagai peluang kolaborasi dan pemberdayaan startup lebih luas lagi. Sudah ada banyak hal yang telah kami persiapkan untuk merealisasikan berbagai rencana strategis dalam beberapa waktu ke depan. Semoga segala upaya tersebut mampu mendorong pemberdayaan calon digital-preneurs di Indonesia dan dunia melalui pemanfaatan ekosistem digital yang dimiliki oleh Telkomsel, demi penguatan ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Marlin menutup.