Trendtech, Jakarta – Tri Indonesia bermitra dengan Reloadly meluncurkan solusi top-up airtime internasional yang akan memberikan akses plug-and-play kepada para pelaku bisnis dan tim pengembangnya untuk bisa mengakses jaringan Tri Indonesia.
Sebagai airtime aggregator, Reloadly menyediakan platform khusus pertama di dunia untuk menghubungkan jaringan seluler global. Dalam platform ini terdapat perangkat lunak airtime yang dikembangkan Reloadly, antara lain API, widget, plugin, SDK, berbagai proyek GitHub dan lainnya, serta perpustakaan multibahasa yang luas dari dokumentasi pengembang untuk membangun berbagai solusi open-source airtime.
Baca juga: Tri Indonesia Gunakan Teknologi Narrow Beam Antenna Untuk Gedung Tinggi
Tri Indonesia menjalin kemitraan langsung dengan Reloadly untuk memenuhi permintaan dari komunitas pengembang global yang terus meningkat akan berbagai solusi airtime inovatif yang dapat diterapkan untuk berbagai kasus penggunaan, termasuk layanan top-up airtime yang lebih beragam untuk fintech, LSM, mata uang kripto, e-commerce, dan layanan rewards pelanggan untuk berbagai industri.
Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia, mengatakan, Tri Indonesia melalui unit TriBusiness berkomitmen untuk menyediakan berbagai inovasi dan solusi teknologi dalam mendukung berbagai sektor bisnis dan meningkatkan daya saing di era digital.
“Melalui kemitraan dengan Reloadly, kami percaya hal ini akan memberikan dampak positif bagi industri telekomunikasi global, dan para pengguna (end-user) kami,” ujar Danny.
Tahun ini, Reloadly berencana untuk menawarkan lebih banyak perangkat lunak khusus untuk terus membuat layanan airtime sehingga lebih mudah diterapkan dan disesuaikan. Hadirnya alat-alat ini memungkinkan lebih banyak produk untuk dikirim melalui jaringan-jaringan telekomunikasi, seperti transfer barang digital.
Michel Francis, CEO Reloadly, mengatakan bahwa “Reloadly merupakan sebuah perusahaan startup dengan ambisi global yang memungkinkan para pengguna perangkat lunak airtime kami secara mudah berintegrasi dengan operator seluler terkemuka seperti Tri Indonesia.”
“Sebagian besar dunia – sekitar 78% – masih bergantung pada paket prabayar,” tambah Francis.
Baca juga: Tri Indonesia Dirikan Data Center Menggunakan Solusi Modular Prefabrikasi
“Misi kami adalah untuk menemukan kembali dan menghapus hambatan dalam industri telekomunikasi global dengan memberdayakan para pengembang dan merek dalam mendorong akses seluler di berbagai pasar di seluruh dunia, dimana sebagian besar kurang terlayani dalam jangka waktu yang terlalu lama,” ungkapnya.
Kemitraan Reloadly dengan Tri Indonesia merupakan langkah penting untuk memanfaatkan potensi yang belum tergali dari keberadaan ponsel terhadap ekonomi global. Melalui kerjasama ini, membuat, menyesuaikan, dan mengintegrasikan layanan-layanan airtime untuk lini bisnis baru yang kreatif dan inovatif akan menjadi semakin memungkinkan dari sebelumnya.
