Trendtech, Jakarta – Setelah pergantian CEO, Sesuai laporan dari media Taiwan, Intel telah memberikan kontrak outsourcing kepada Taiwan Semiconductor Manufacturing Company ( TSMC ) untuk memproduksi chip 3nm.
Laporan tersebut mengklaim bahwa chip Intel mendatang yang dirancang dengan proses 3nm akan diproduksi massal pada paruh kedua 2022. Dengan ini, Intel akan menjadi pelanggan terbesar kedua untuk proses 3nm TSMC setelah Apple .
Baca juga: Yang Harus Anda Ketahui Tentang WiFi 6 (IEEE 802.11 AX)
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Intel telah melakukan pembicaraan dengan TSMC dan Samsung karena perusahaan sedang menjajaki kemungkinan outsourcing beberapa manufaktur chipset kelas atas. Sementara laporan tersebut mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan TSMC, pembicaraan dengan Samsung dikatakan berada pada tahap awal.
Perusahaan teknologi ini telah menjadi pemain raksasa di pasar semikonduktor yang bernilai lebih dari $ 4 triliun. Perusahaan Amerika bernilai sekitar $ 230 miliar tetapi tampaknya telah kehilangan cengkeramannya atas pasar dan pesaing telah mengambil pendekatan untuk merancang chip dan melakukan outsourcing produksi ke produsen pihak ketiga.
Baca juga : Chip Battle: Huawei Kirin 820 5G vs Qualcomm’s Snapdragon 765G
Perusahaan juga menghadapi persaingan ketat dari perusahaan seperti AMD dan NVIDIA. Sementara AMD telah mengakuisisi Xiling sebesar $ 35 miliar, NVIDIA baru-baru ini mengumumkan akuisisi ARM sebesar $ 40 miliar, menempatkan posisi Intel saat ini di pasar dalam risiko.
