Trendtech, Jakarta – Xiaomi Corporation kembali menunjukkan kepemimpinannya dalam pembangunan berkelanjutan dengan merilis Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) 2024. Laporan ketujuh ini mengungkap bagaimana Xiaomi menggabungkan teknologi inti, inklusivitas, dan keberlanjutan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dari inovasi di bidang “Human x Car x Home” hingga program daur ulang limbah elektronik, Xiaomi membuktikan bahwa kemajuan teknologi bisa berjalan beriringan dengan tanggung jawab sosial. Simak kisah inspiratif di balik angka-angka ini!
Baca juga: Xiaomi Kembali Garap Chipset Internal, Spesifikasinya Bocor!
Kepemimpinan Teknologi: Investasi Besar untuk Masa Depan
Xiaomi tidak main-main dalam hal inovasi. Di tahun 2024, perusahaan ini menggelontorkan Rp55,21 triliun (RMB24,1 miliar) untuk Penelitian & Pengembangan (R&D)—sebuah langkah strategis yang memperkuat posisinya di panggung global.
Beberapa pencapaian mencolok:
- 42.000+ paten yang diperdagangkan di seluruh dunia.
- 48,5% karyawan didedikasikan untuk tim R&D.
- Proyeksi investasi Rp230 triliun (RMB100 miliar) hingga 2025.
Tak hanya itu, Xiaomi Smart Factory dan Xiaomi EV Factory telah beroperasi dengan teknologi AI dan Internet Industrial, mencapai tingkat otomatisasi 81%—jauh di atas rata-rata industri.
“Kami percaya, teknologi harus memudahkan hidup sekaligus menjaga bumi.”
Aksesibilitas Teknologi: Inklusivitas untuk Semua
Bagi Xiaomi, teknologi bukan hanya untuk segelintir orang. Perusahaan ini berkomitmen menciptakan pengalaman digital yang setara dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Fitur Inovatif untuk Kebutuhan Khusus:
- TalkBack dengan OCR: Membantu tunanetra “membaca” teks dalam gambar secara real-time.
- Subtitle Real-Time: Akurasi transkripsi mencapai 93% berkat AI.
- Kontrol Gerakan: Memudahkan pengguna dengan disabilitas fisik.
Xiaomi berkolaborasi dengan berbagai institusi untuk mengembangkan produk dan aplikasi yang mendukung keselamatan lansia, seperti sistem monitoring kesehatan dan desain rumah ramah usia.
Perang Melawan Perubahan Iklim: Dari Target ke Aksi Nyata
Xiaomi tidak hanya bicara soal emisi karbon, tetapi juga bertindak.
Komitmen Hijau di Rantai Pasok:
- 2030: Supplier wajib kurangi emisi 5% per tahun dan gunakan 25% energi terbarukan.
- 2050: 100% listrik terbarukan untuk seluruh pemasok.
Pencapaian Tahun 2024:
- 3.378 ton emisi karbon berhasil dikurangi berkat beralih ke transportasi laut & kereta api.
- Sertifikasi ISO 50001 untuk manajemen energi.
- Pengukuran jejak karbon untuk 18 produk unggulan.
Daur Ulang & Zero Waste: Ekosistem Sirkular Xiaomi
Xiaomi tidak mau produknya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Program Daur Ulang Global:
- 38.000 ton limbah elektronik target daur ulang (2022-2026).
- 95,94% target tercapai di 2024.
- 1,3 juta+ perangkat bekas didaur ulang di Tiongkok.
Material Ramah Lingkungan:
- Xiaomi 14T (Lemon Green): Menggunakan polyurethan dari limbah lemon.
- Aluminium & tembaga daur ulang untuk komponen akustik.
- Xiaomi Smart Factory meraih sertifikasi Zero Waste 3 bintang dari TÜV Rheinland.
Baca juga: MediaTek Rilis Dimensity 9400: Tawarkan Performa Ekstrem dan Efisiensi Daya
Kesimpulan: Masa Depan Berkelanjutan Dimulai Hari Ini
Laporan ESG 2024 membuktikan bahwa Xiaomi tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga keberlanjutan dan kemanusiaan. Dengan inovasi teknologi, aksesibilitas inklusif, dan komitmen lingkungan, Xiaomi terus memimpin langkah menuju masa depan yang lebih cerah.
“Kami tidak hanya membuat produk canggih—kami membangun dunia yang lebih baik.”
Bagaimana pendapat Anda tentang inisiatif Xiaomi? Share di kolom komentar!