Trendtech, Jakarta – Dalam langkah strategis menjawab ledakan penggunaan data, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggenjot pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Bengkulu. Provider ternama ini telah menambah dan memodernisasi sebanyak 305 Base Transceiver Station (BTS) dalam dua tahun terakhir untuk memperkuat jaringan dan mendukung akselerasi transformasi digital di wilayah tersebut.
Ekspansi masif ini merupakan respons atas pertumbuhan trafik data yang melonjak sekitar 62% di Bengkulu, didorong oleh semakin masifnya aktivitas digital masyarakat yang kini dilayani oleh lebih dari 280 ribu pelanggan.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, menekankan bahwa penguatan jaringan ini adalah komitmen nyata untuk mendorong kemajuan Bengkulu. “Lonjakan trafik data yang signifikan ini adalah sinyal kuat bahwa masyarakat Bengkulu sangat haus akan konektivitas yang berkualitas. Kami tidak hanya berfokus pada pusat kota, tetapi berkomitmen untuk memperluas jangkauan hingga ke daerah pelosok untuk menekan area blank spot,” tegas Desy saat dikonfirmasi.
Baca juga: TelkomGroup Wujudkan Pusat Data AI Raksasa di Batam, Pacu Kedaulatan Digital Indonesia
Ia menambahkan, wilayah dengan trafik tertinggi secara berururut adalah Kota Bengkulu, disusul oleh Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara, dan Kepahiang. Fokus pembangunan jaringan akan terus disesuaikan dengan pola pertumbuhan ini.
Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, mengingat jaringan internet yang stabil dan cepat telah menjadi urat nadi bagi pertumbuhan usaha, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penguatan infrastruktur di Bengkulu juga tidak lepas dari sinergi pascamerger yang memberikan kapasitas dan sumber daya teknologi yang lebih besar bagi XL Axiata. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan akselerasi pembangunan jaringan di seluruh wilayah Sumatera, termasuk Bengkulu, dengan lebih agresif.
“Kehadiran jaringan yang lebih kuat dan luas diharapkan dapat menjadi pengungkit bagi kemajuan ekonomi digital Bengkulu. Kami ingin memastikan bahwa baik pelaku bisnis, pelajar, maupun masyarakat umum dapat terhubung tanpa hambatan,” papar Desy.
Saat ini, XL Axiata tercatat telah menjangkau lebih dari 100 kecamatan di Provinsi Bengkulu. Daerah yang baru saja mendapatkan perluasan layanan, antara lain, meliputi Kecamatan Manna, Pasar Manna, Seginim, Air Nipis di Bengkulu Selatan, Talang Empat dan Pagar Jati di Bengkulu Tengah, serta Kerkap dan Air Besi di Bengkulu Utara.
Tidak hanya membangun menara BTS, XL Axiata juga mendampingi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) berupa pelatihan literasi digital. Program ini menyasar pelaku UMKM, pelajar, dan kelompok disabilitas untuk memastikan pemanfaatan teknologi berjalan secara produktif dan inklusif.
Baca juga: Indosat Maksimalkan Teknologi untuk Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Di sisi layanan, masyarakat juga dimudahkan dengan kehadiran lebih dari 2.500 titik penjualan yang tersebar di seluruh Bengkulu, menjangkau hingga ke tingkat desa. Bagi masyarakat di Kota Bengkulu, mereka dapat mengunjungi XL Center di Jl. Jendral Sudirman No. 57, Teluk Segara.
Dengan langkah komprehensif ini, XL Axiata optimis dapat terus menjadi kontributor utama dalam peta konektivitas nasional, mendukung terwujudnya Bengkulu yang terhubung secara digital dan #MelajuTanpaBatas.
