Trendtech, Jakarta – Crowdo mengumumkan peluncuran platform digitalisasi UKM pertama di Indonesia dengan teknologi neobank. Platform baru ini menargetkan untuk membantu basis klien UKM untuk mendigitalisasi transaksi supply chain lebih dari Rp 14 triliun dan mengakses pinjaman serta produk keuangan lainnya.
Platform baru Crowdo menawarkan solusi sederhana dan hemat biaya untuk dua masalah paling mendesak yang dihadapi pemilik bisnis UKM saat ini: digitalisasi supply chain dan transisi ke pinjaman online serta layanan perbankan.
Baca juga: OVO Kini Bisa untuk Bayar SPP Sekolah
“Kami telah menjadi yang terdepan dalam inovasi digital Indonesia di sektor Fintech sejak 2017. Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi UKM Indonesia yang memainkan peran penting dalam perekonomian. Peluncuran platform dengan teknologi neobank hari ini juga menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah untuk digitalisasi sektor UKM.” kata Reona Shimada, Group CEO Crowdo.
Pandemi Covid 19 telah meningkatkan pentingnya digitalisasi dalam sektor UKM bagi Indonesia. UMKM di Indonesia mempekerjakan 97% tenaga kerja yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pada saat yang sama, banyak UMKM yang terkena dampak signifikan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penutupan kantor, dan gangguan pasokan. Pemerintah menyadari bahwa digitalisasi akan memainkan peran kunci dalam mendorong lebih dari 32 juta UMKM untuk beralih ke digital dan mendorong inovasi digital untuk bisnis ini. Platform digitalisasi UKM Crowdo diharapkan dapat memainkan peran unik untuk mendukung tujuan pemerintah ini.
“Kami yakin platform ini akan menjadi game-changer bagi UKM karena merupakan platform pertama yang mengintegrasikan digitalisasi operasional dengan solusi pinjaman dan perbankan. Poin pentingnya adalah platform ini mudah dipahami, dinavigasi, dan digunakan untuk setiap pemilik bisnis, sehingga tidak ada UKM yang tertinggal karena kurangnya literasi digital. Kami juga bangga dapat berperan secara proaktif dalam mendorong digitalisasi pemerintah, sehingga UKM dapat segera pulih dari pandemi, menjadi lebih digital dan lebih kuat dari sebelumnya”. kata Nur Vitriani, Chief Operating Officer Crowdo Indonesia.
Baca juga: Swipe Visa, Kartu Debit yang Mudahkan Penggunaan Aset Kripto Secara Instan
Crowdo berharap 2021 menjadi tahun pemecahan rekor bagi bisnisnya dengan target menggandakan fasilitas pinjamannya dan mendigitalisasi 14 Trilliun Rupiah nilai transaksi supply chain untuk basis anggotanya. Berita tentang platform digitalisasi UKM ini menyusul berita sebelumnya tentang produk pinjaman terkait Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau ESG yang didukung oleh Fintech.
Melalui inisiatif ini, Crowdo bertujuan untuk membuat bisnis di Indonesia lebih produktif dan sesuai dengan ESG, sekaligus mendapatkan manfaat dengan biaya pinjaman yang lebih rendah sehingga UKM dapat mengembangkan bisnisnya ke level berikutnya.