Trendtech, Jakarta – realme dinobatkan sebagai vendor smartphone No.6 dalam peringkat dunia berdasarkan data riset terbaru dari Counterpoint. Realme berhasil meraih peringkat enam dengan total penjualan 15 Juta dan 135,1% pertumbuhan YoY di Q2 2021. Melalui pencapaian luar biasa hanya dalam waktu 3 tahun, menjadikan realme sebagai tantangan di industri smartphone.
“Hanya dalam waktu tiga tahun, kami seperti anak sapi yang membangunkan harimau untuk menjadi aktif seperti kami”, ujar Sky Li, Founder and CEO realme. “Dengan memiliki tim yang rata-rata berumur 29 tahun, kami dapat terus mendobrak seluruh rintangan yang dihadapi dengan niat dan tekat untuk membawa produk terbaik kepada para anak muda di seluruh dunia,” tambahnya.
Baca juga: Realme GT Master Edition vs Honor 50 Pro: Perbandingan Spesifikasi
Perjalanan menuju No.6 di dunia tidaklah terjadi dalam sekejap, di pasar yang sangat kompetitif ini realme terus mengembangkan produknya dengan teknologi modern sehingga mendapat antusiasme tinggi dan berakhir pada kepuasan pelanggan. Termasuk mengembangkan pasar ke 61 negara di seluruh dunia, menjadi Top 5 di 18 negara, peringkat pertama di Filipina dan Bangladesh, Peringkat Ketiga di Rusia, peringkat Keempat di India dan Indonesia serta peringkat Kelima di negara-negara Eropa pada Q2 2021. Bulan lalu, realme juga menjadi merek tercepat yang mencapai 100 juta pengguna di seluruh dunia, menurut data dari firma riset Strategy Analytics.
Sebagai brand Favoritnya Anak Muda, realme selalu mendengarkan permintaan konsumen dengan mengemas teknologi berkualitas tinggi untuk setiap produk yang dirancang dengan indah dan ramah lingkungan. Inisiatif ini menarik audiens muda sehingga dengan cepat menjadi pendukung realme yang merupakan merek smartphone penuh semangat.
“Menjadi vendor smartphone No.6 di dunia dalam waktu yang singkat merupakan prestasi baru bagi kami. Ini semua berkat dukungan pengguna, terutama realme Fans, yang selalu memberikan masukan maupun dukungan positif untuk produk yang kami ciptakan. Sehingga realme bisa membuat sebuah perangkat dengan teknologi modern dan berkualitas tinggi berdasarkan minat pengguna,” jelas Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.
Hari ini, realme telah berubah dari underdog menjadi penantang global. realme mempertahankan pertumbuhan pesat di pasar inti yang sebagian besar berlokasi di Asia Tenggara, India, Asia Tengah dan Afrika Timur Tengah dan melihat pertumbuhan yang kuat di pasar Amerika Latin dan Eropa, di mana telah banyak berinvestasi untuk mewujudkan potensi pertumbuhan di pasar tersebut.
Baca juga: realme Targetkan Menjadi No. 1 AIoT Choice di Indonesia
realme juga memprioritaskan produk 5G. Pangsa smartphone 5G realme juga berkembang naik dari 8,8% di Q1 menjadi 15,9% di Q2, peringkat ke-3 dunia, menurut data monitor pasar Counterpoint Q2 2021.
Sky mengatakan tujuan realme berikutnya adalah untuk mencapai target ganda dari 100 juta, dengan mengirimkan 100 juta perangkat lagi pada akhir 2022 dan menyelesaikan tonggak yang sama di tahun 2023.
Adapun strategi produknya, realme akan mengoptimalkan berbagai lini produk dan memberikan inovasi teknologi terbaru. Di mana seri realme GT akan menjadi satu-satunya lini produk unggulan premium untuk mengeksplorasi teknologi tercanggih dan untuk mengganggu pasar kelas atas.