Trendtech, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan peran sertanya sebagai salah satu pendukung utama Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Indosat Ooredoo Hutchison melihat penyelenggaraan kompetisi bola basket profesional tertinggi di tanah air ini juga sejalan dengan misinya untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat di Indonesia, yang pada kesempatan ini generasi muda bangsa, sekaligus memajukan cabang olahraga bola basket yang sangat diminati di tanah air.
Muhammad Buldansyah, Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison memahami anak muda sebagai generasi penerus bangsa, dan karenanya, akan terus berupaya mendukung mimpi anak muda Indonesia dalam berprestasi, termasuk di cabang olahraga bola basket. Dua produk andalan kami, IM3 Ooredoo dan 3, merupakan merek yang menjadi top of mind di kalangan anak muda.
Baca juga: Indosat Ooredoo dan Hutchison Resmi Bersatu Jadi Indosat Ooredoo Hutchison
“Dukungan Indosat Ooredoo Hutchison di IBL 2022 merupakan bentuk apresiasi kami terhadap anak muda dan talenta olahraga terbaik bangsa agar mereka terus semangat menuai prestasi dan nantinya siap untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” ujar Buldansyah.
Kompetisi IBL 2022 yang telah resmi dimulai kemarin (15/01) diikuti oleh 15 klub profesional dan satu timnas elite muda yang bakal bertanding dalam enam seri yang digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Denpasar. Turut hadir pada peresmian dimulainya seri IBL 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, dan nama-nama besar lainnya. Ajang IBL 2022 juga akan diramaikan oleh 222 pemain lokal dan 30 pemain asing di mana babak play-off hingga final nantinya akan memakai sistem home and away.
Seperti diketahui, sejumlah selebritas tanah air ternama turut bergabung meramaikan kompetisi IBL 2022. Di antaranya, Raffi Ahmad yang ikut serta mendaftarkan klub miliknya, RANS PIK Basketball. Juga ada Gading Marten yang menjadi salah satu pemilik sekaligus presiden klub West Bandits Combiphar Solo. Serta, Baim Wong yang kini turut menjabat sebagai presiden klub Satria Muda Pertamina.
Kompetisi IBL 2022 dapat disaksikan secara offline, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan kehadiran penonton maksimal 50% dari kapasitas stadion. Seri pertama berlangsung di Jakarta dari 15-22 Januari, berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo pada 3-9 Maret, Surabaya pada 13-19 Maret, dan akan berakhir di Denpasar pada 24-30 Maret.
Baca juga: Implementasi Visi Kota Pintar, Indosat Ooredoo Raih Asia Communication Awards 2021
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, di masa pandemi ini, kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Indosat Ooredoo Hutchison untuk dapat membantu industri olahraga bola basket kembali bangkit. Hal ini penting agar semua dapat terus bekerjasama bahu membahu memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
“Indosat Ooredoo Hutchison, dengan semangatnya Bersatu untuk Indonesia, mendukung penuh kemajuan industri dan olahraga bola basket di Indonesia melalui partisipasi kami di kompetisi IBL 2022. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022, serta tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. Kami berharap dapat memberikan pengalaman digital kelas dunia yang terbaik dalam mendukung kelancaran kompetisi IBL 2022 dan mendukung sepak terjang timnas yang di tahun ini juga akan berlaga mengharumkan nama bangsa di FIBA Asia Cup 2022,” tutup Buldansyah.