Trendtech, Jakarta – WIR Group dan NET jajaki Tayangan Inovatif Berteknologi AR dan VR. Rencana kolaborasi teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) WIR Group untuk NETV diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi lebih jauh dengan berbagai konten kreatif dan Intellectual Property (IP) yang dihadirkan oleh NET di layar kaca.
“Kami melihat NET sebagai stasiun televisi yang telah lama bergelut dalam dunia digital serta memiliki visi yang kuat dan selalu berusaha meningkatkan kualitas tayangan dan kepuasan pemirsanya, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem metaverse yang tengah dibangun dan bisa disejajarkan dengan penyedia konten berteknologi tinggi lainnya di dunia sehingga dapat menjadi awal mula bentuk hiburan dan media masa depan yang lebih inovatif dan imersif sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen di era modern.” ujar Michel Budi, Chief Executive Officer WIR Group.
Baca juga: Episode Pertama IOH Show (THIS) Menggali Masa Depan Metaverse 5G dengan Meta
Michel menambahkan, dengan keahlian dan pengalaman WIR Group yang telah merintis pengembangan platform metaverse sejak 2009 dan meyelesaikan proyek di sejumlah negara, kami optimis bisa membantu seluruh industri termasuk NETV. Dunia metaverse tanpa batas bukan saja akan membuat bisnis lebih efisien dan efektif, namun akan menghadirkan peluang baru dalam pengembangan usaha.
Menurut Deddy Hariyanto (CEO NETV), sesuai tagline kami The Television. It’s in Your Hands Now, penjajakan kolaborasi dengan teknologi WIR Group diharapkan akan membantu pengembangan strategi usaha kami dalam menyajikan konten hiburan secara lebih interaktif bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Baca juga: JakLingko Indonesia akan Hadirkan Layanan Transportasi Publik Modern di Metaverse
“Melalui platform metaverse, konten kreatif kami dapat diakses kapanpun, dan di manapun. Bagi kami inovasi merupakan kata kunci yang menuntut untuk terus berinovasi di era digital tanpa batas,” ujar Deddy Hariyanto.
Ari Juliano Gema, partner di Assegaf Hamzah & Partners, penasihat hukum bidang IP, mengatakan bahwa “Teknologi tersebut merupakan salah satu dari 5 (lima) teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), milik WIR Group yang telah dilindungi paten di Indonesia dan di berbagai negara melalui sistem Patent Cooperation Treaty (PCT).