Trendtech, Jakarta – Memasuki tahun baru, KoinWorks merilis serial video YouTube yang membahas lanskap ekonomi Indonesia 2023 secara komprehensif di platform video online, Youtube. Dengan tajuk Catatan Bisnis 2023, KoinWorks menghadirkan pakar ekonomi dan keuangan, untuk membahas kondisi makroekonomi, proyeksi investasi domestik, dan tentunya peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendukung kemajuan ekonomi.
Bergabung bersama Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, sebagai narasumber, antara lain Bapak Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia); Ibu Masyita Crystallin (Ekonom & Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi), dan venture capitalist: Mark Bruny (Head of Global Capital Market Lendable & Board of Directors CFA Society Indonesia). Para narasumber dimoderasi oleh Ferry Irwandi, seorang financial content creator yang aktif di Youtube.
Baca juga: Fraud atau Kejahatan Penipuan Fintech di Indonesia Tidak Menunjukkan Penurunan
UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023
Representatif pemerintah, pakar ekonomi, pelaku bisnis dan investor sebagai narasumber di seri video ini menekankan bahwa perekonomian domestik Indonesia terbilang kuat, dan UMKM masih menjadi kunci sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ahli ekonomi digital, Bapak Rudy Salahuddin menekankan, “Pemulihan ekonomi tidak terpisahkan dari peran UMKM yang menjadi critical engine ekonomi kita –mengingat 99% bisnis di negara ini adalah UMKM.”
Hal senada disampaikan oleh ahli makroekonomi dan penasihat Kementerian Keuangan, Ibu Masyita Crystallin, “Di tengah dinamika geopolitik, ekonomi domestik Indonesia tumbuh cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari tingginya kenaikan jumlah investor retail, baik selama maupun setelah pandemi. Jumlah UMKM juga meningkat. Kita harus menjaga animo demand domestik, agar pertumbuhan ini tetap terjaga. Ini dapat menjadi senjata kita untuk menghadapi tantangan ekonomi global di tahun ini.”
Peluang Investasi yang Menjanjikan
Dari sisi investasi, Indonesia memiliki peluang menarik di tahun 2023. Menurut kacamata venture capital, Mark Bruny, Indonesia masih dalam posisi yang menguntungkan, di tengah gejolak ekonomi global saat ini. Hal ini karena populasi Indonesia didominasi oleh usia produktif dengan rentang usia sekitar 30 tahun.
“Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas ekonomi. Mayoritas demografi Indonesia berada di usia yang sedang fokus untuk membangun aset dan menabung. Hal ini penting agar tingkat investasi (dalam negeri) dapat tetap terjaga,” ujar Mark.
Lebih lanjut, Mark menekankan pentingnya memprioritaskan pengembangan ekonomi sepanjang tahun ini. Ia menambahkan, “Sebelum berinvestasi, para investor harus fokus pada nilai aset jangka panjang, di luar return yang ditawarkan dalam jangka pendek.”
Peran KoinWorks dalam Pertumbuhan UMKM
Sebagai neobank khusus UMKM, KoinWorks telah mendorong pemahaman akan pentingnya peran UMKM untuk ekonomi. Sepanjang 7 tahun terakhir, kami selalu berinovasi untuk menyediakan produk-produk dan layanan untuk membantu UMKM bertumbuh.
Baca juga: ImmutableX Luncurkan ‘Immutable Passport’, Apa Kegunaannya Untuk Game Web3?
“Kami bangga telah membantu 850,000 UMKM menerima pendanaan. Lebih dari 25% UMKM ini menerima pembiayaan pertama mereka dari KoinWorks, dan kami menyadari bahwa dukungan semacam ini dapat menjadi pilar untuk mendukung usaha kecil lainnya di dalam ekosistem UMKM. Kami juga senang mendengar penjelasan dari para ahli di serial video ini, yang menyatakan bahwa UMKM harus didukung dan bahwa kita semua di sini bersama-sama sedang mewujudkannya,” kata Benedicto.
KoinWorks mengajak para pengguna dan publik untuk ikut mengambil peran dalam misi mensukseskan UMKM. “Saat ini gap pembiayaan UMKM masih cukup besar, dan akses ke pembiayaan masih menjadi hambatan pertama UMKM dalam berkembang. Melalui KoinWorks, kami menawarkan masyarakat untuk ambil bagian dalam kolaborasi untuk kemajuan UMKM sekaligus mengembangkan asetnya,” jelas Benedicto.