Trendtech, Jakarta – PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Eka Mas Republik (MyRepublic), penyedia layanan internet fiber. Kolaborasi ini fokus pada pengembangan layanan Fiber to The Home (FTTH) untuk memperluas konektivitas internet berkualitas di Indonesia.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama TIF, I Ketut Budi Utama, dan CEO MyRepublic, Timotius Max Sulaiman, di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi infrastruktur FTTH yang dimiliki oleh TIF guna mendukung layanan MyRepublic, yang berfokus pada penyediaan internet fiber berkualitas. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan layanan internet yang cepat, stabil, dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
Baca juga: Telkomsel Gunakan Hyper AI Perkuat Jaringan 4G di Makassar dan Kendari
TIF berkomitmen menyediakan infrastruktur FTTH dengan bandwidth hingga 500 Mbps, menggunakan rasio 1:1 untuk upload dan download. Selain itu, TIF telah memperoleh izin untuk menyelenggarakan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Paket Switched serta Jaringan Tetap Tertutup Media Fiber Optik Terrestrial, yang mendukung pengembangan jaringan fiber nasional di Indonesia.
I Ketut Budi Utama, Direktur Utama TIF, mengatakan, “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan layanan internet fiber berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia, sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Kami berharap kolaborasi ini akan menjadi batu loncatan bagi TIF dalam ekspansi bisnis telekomunikasi di Indonesia serta mendukung agenda nasional dalam transformasi digital.”
Sementara itu, Timotius Max Sulaiman, CEO MyRepublic, menambahkan, “Kemitraan dengan TIF akan memperkuat jaringan kami di Indonesia, sejalan dengan visi kami untuk menjadi Pride of Indonesia melalui penyediaan layanan internet yang handal dan solusi digital yang mendukung produktivitas masyarakat di berbagai sektor.”
MyRepublic, yang dikenal dengan layanan internet berbasis serat optik 100%, memberikan kecepatan internet simetris (upload dan download 1:1) tanpa batasan kuota (No FUP). Selain itu, MyRepublic menawarkan layanan TV dengan berbagai channel hiburan, serta platform streaming seperti Vidio, WeTV, Vision+, Genflix, dan B-station, yang memberikan pengalaman hiburan digital lengkap bagi pelanggan.
I Ketut Budi Utama menambahkan bahwa dengan dimulainya fase komersialisasi TIF, penyediaan layanan konektivitas yang lebih efisien dan berkualitas tinggi akan semakin nyata. Infrastruktur jaringan yang dapat digunakan bersama (network sharing) memungkinkan pelanggan TIF untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu membangun infrastruktur sendiri.
Baca juga: Telkomsel dan Indekstat Perkuat Ekosistem Pengumpulan Data melalui Telesurvei
TIF, yang telah berhasil mengoperasikan jaringan TelkomGroup secara end-to-end sejak Agustus 2024 melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA), kini fokus pada penawaran segmen wholesale. Ke depan, TIF berencana menjalin lebih banyak kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan infrastruktur telekomunikasi digital di Indonesia.
Kerja sama antara TIF dan MyRepublic diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang modern dan inklusif di Indonesia. Kedua perusahaan optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, menjadikan negara ini lebih terhubung dan siap menghadapi transformasi digital global.