Trendtech, Jakarta – Dalam upaya mewujudkan kesetaraan digital, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi memperkenalkan SheHacks 2025, sebuah evolusi besar dari program inovatif berbasis teknologi yang telah berjalan selama lima tahun terakhir. Tahun ini, SheHacks hadir bukan hanya sebagai program, tetapi sebagai gerakan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif yang diberi nama kampanye #UnlockingShe.
Melalui gerakan ini, Indosat ingin membuka pintu yang lebih luas bagi perempuan Indonesia untuk mengakses teknologi, menciptakan solusi, dan menjadi pemimpin dalam ekosistem digital. Sebuah transformasi yang tidak hanya menjawab tantangan kesenjangan gender, tetapi juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang setara.
Baca juga: Telkom melalui OCA Dorong Digitalisasi Pajak Daerah Ramah Lingkungan di Sumbar
“SheHacks bukan lagi sekadar program. Kini SheHacks adalah gerakan. Gerakan untuk menghapus batasan yang menghalangi perempuan dalam bermimpi, mencipta, dan memimpin,” ujar Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison. Ia menegaskan bahwa kampanye #UnlockingShe merupakan panggilan untuk menciptakan ruang inklusif, di mana perempuan dapat tumbuh, saling menguatkan, dan menciptakan dampak nyata.
Dalam semangat kolaborasi, SheHacks 2025 juga mencatat tonggak penting melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama UN Women. Kolaborasi ini memperkuat komitmen Indosat untuk membangun ekosistem yang benar-benar memberdayakan perempuan. Tak hanya itu, SheHacks juga menggandeng mitra strategis seperti Australia Indonesia Institute (AII) dan sembilan mitra lainnya untuk memperluas jangkauan dampaknya.
Selama lima tahun terakhir, SheHacks telah melahirkan lebih dari 30.000 ide dan solusi berbasis teknologi dari perempuan di seluruh penjuru Indonesia. Di balik angka ini, tersimpan banyak kisah inspiratif: dari perempuan desa yang kini memiliki usaha digital, hingga mahasiswa yang menciptakan aplikasi untuk penyandang disabilitas. Ini adalah bukti bahwa potensi perempuan Indonesia sangat besar ketika diberikan ruang dan akses yang setara.
Kampanye #UnlockingShe sendiri mengajak berbagai elemen bangsa—pemerintah, swasta, komunitas, hingga individu—untuk membuka lebih banyak pintu peluang. Baik itu pintu menuju teknologi, edukasi digital, maupun kepemimpinan perempuan. Karena ketika satu pintu dibuka, ribuan perempuan dapat melangkah masuk dan menjadi penggerak perubahan.
Baca juga: Telkomsel Makin Kuatkan Jaringan 5G di Makassar, Kecepatan Hingga 5x Lebih Cepat dari 4G
Indosat meyakini bahwa keberlanjutan dan kolaborasi adalah kekuatan utama dari sebuah gerakan. Maka dari itu, SheHacks 2025 tidak hanya hadir sebagai wadah, tetapi juga sebagai rumah bersama bagi perempuan Indonesia untuk terus berkarya, berdaya, dan bergerak maju bersama.
“SheHacks adalah ruang tempat perempuan saling menyemangati, belajar bersama, dan tumbuh menjadi penggerak perubahan. Kami percaya, masa depan digital Indonesia hanya bisa tercapai jika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi—termasuk perempuan,” tambah Reski.
Dengan SheHacks 2025 dan semangat #UnlockingShe, Indosat membuktikan komitmennya dalam mendobrak batasan, memajukan inklusi digital, dan menghadirkan masa depan yang setara untuk perempuan Indonesia. Sebuah langkah nyata untuk membangun Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan inklusif—melalui teknologi.
