Home Telko Telkom melalui OCA Dorong Digitalisasi Pajak Daerah Ramah Lingkungan di Sumbar
Digitalisasi Pajak Daerah Ramah Lingkungan

Telkom melalui OCA Dorong Digitalisasi Pajak Daerah Ramah Lingkungan di Sumbar

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Dalam era yang semakin peduli terhadap keberlanjutan, transformasi digital bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga komitmen terhadap lingkungan dan tata kelola yang lebih baik. Inilah semangat yang diusung Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Barat melalui pemanfaatan teknologi digital berbasis ESG, salah satunya lewat solusi Omni Communication Assistant (OCA) dari Telkom Indonesia.

Bersama OCA, Bapenda Sumbar menunjukkan bahwa transformasi digital mampu menjadi motor penggerak layanan publik yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Inisiatif ini tak hanya mempercepat layanan perpajakan, tetapi juga secara nyata mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kini jadi rujukan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

ESG bukan lagi sekadar jargon global, tetapi telah menjadi panduan nyata dalam regulasi nasional. Dari sisi lingkungan (Environmental), misalnya, UU No. 32 Tahun 2009 mengamanatkan setiap lembaga—termasuk pemerintah—untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Sementara dari sisi sosial (Social), UU No. 13 Tahun 2003 mengatur perlindungan tenaga kerja, dan dari sisi tata kelola (Governance), UU No. 30 Tahun 2014 menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Baca juga: Indosat Catat Laba Bersih Rp1,3 Triliun & ARPU Rp39,2 Ribu di Kuartal I 2025

Melalui OCA, Telkom memberikan solusi konkret bagi Bapenda Sumbar untuk mengadopsi nilai-nilai ini secara menyeluruh. Penggunaan teknologi komunikasi digital menjadi cara baru untuk membangun hubungan yang lebih transparan dengan masyarakat, sekaligus memangkas dampak negatif terhadap lingkungan.

Sebelum beralih ke OCA, Bapenda Sumbar mengandalkan metode konvensional dalam menyampaikan informasi pajak kendaraan—mulai dari surat fisik hingga spanduk. Proses ini tentu memakan banyak waktu, biaya, dan sumber daya. Bayangkan saja, hanya sekitar 3.000 surat pajak yang bisa dikirim setiap bulannya, belum termasuk limbah kertas dan spanduk yang dihasilkan.

Namun semuanya berubah ketika OCA mulai diintegrasikan ke dalam sistem kerja Bapenda. Dengan fitur OCA Blast, informasi pajak kini dikirim langsung ke masyarakat melalui aplikasi pesan instan. Hasilnya luar biasa—peningkatan pengiriman notifikasi pajak mencapai 1500%, dari 3.000 menjadi 45.000 pesan per bulan. Masyarakat pun lebih cepat menerima informasi, dan yang terpenting, kesadaran serta kepatuhan membayar pajak meningkat signifikan.

Transformasi ini tak hanya berdampak pada kecepatan layanan, tapi juga menjadi langkah nyata pelestarian lingkungan. Pengurangan penggunaan kertas berarti mengurangi penebangan pohon, konsumsi air, dan energi yang digunakan dalam proses produksi. Menurut World Wildlife Fund (WWF), setidaknya 17 pohon dibutuhkan untuk memproduksi satu ton kertas—angka yang kini bisa ditekan berkat digitalisasi.

Selain itu, dengan tak lagi mengandalkan pengiriman fisik, kendaraan operasional pun berkurang drastis. Artinya, emisi karbon ikut ditekan, dan beban biaya transportasi turun secara signifikan. Semua ini berkontribusi pada operasional yang jauh lebih efisien sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan.

Menurut Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom, transformasi digital melalui OCA bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Transformasi digital bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab kita terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang lebih baik. Melalui solusi digital yang kami kembangkan, Telkom senantiasa mendukung perusahaan dan institusi yang ingin memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga: XL Axiata Catat Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Siap Hadapi Era Baru sebagai XLSMART

Langkah Bapenda Sumbar bersama Telkom Indonesia membuktikan bahwa transformasi digital bisa dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengabaikan nilai-nilai ESG. Dengan memanfaatkan OCA, pemerintah daerah tak hanya mempercepat layanan, tapi juga menciptakan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Inisiatif seperti ini menjadi bukti bahwa teknologi memiliki peran vital dalam membentuk pemerintahan yang lebih cerdas, transparan, dan berkelanjutan. Semoga langkah Bapenda Sumbar ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mempercepat transformasi digital yang ramah lingkungan dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.

Berita Lainnya