Trendtech, Jakarta – Beberapa waktu lalu baru saja diselenggarakan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019. Salah satu peserta yang ikut serta GoBear, supermarket keuangan terkemuka di Asia yang mempunyai misi sebagai Situs Membandingkan Produk Asuransi dan Perbankan
Misi itulah yang mendorong GoBear untuk turut berpartisipasi dalam IFSE 2019 ini. Perusahaan fintech asal Singapura tersebut turut meramaikan IFSE dengan mendirikan booth atraktif yang menyediakan informasi seputar komparasi produk keuangan dan juga game virtual golf berhadiah menarik bagi para pengunjung.
[Baca juga : TREASURY BERIKAN EMAS GRATIS BAGI PENGUNJUNG DI IFSE 2019]
GoBear hadir di Indonesia untuk membantu pengguna dalam menemukan produk keuangan yang paling tepat. Melalui situs, masyarakat dapat mengakses dan membandingkan produk keuangan yang tersedia dengan lebih mudah dan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.
“GoBear hadir untuk membantu masyarakat Indonesia agar bisa lebih memiliki akses informasi produk keuangan. Lewat website GoBear, siapapun bisa mengakses produk finansial yang dicari, secara singkat/sederhan, transparent dan juga daapt memilih produk keaungan yang sesuai dengan profil dan kebutuhan yang diinginkan. Para pengguna hanya perlu memasukkan profil dan akan keluar rekomendasi produk finansial yang paling tepat dan sesuai dengan profilnya,” jelas Tris Rasika selaku Country Director GoBear Indonesia
[Baca juga : LUNCURKAN MODEL BRANCH, PERMATABANK BERIKAN PENGALAMAN ONLINE-OFFLINE BAGI NASABAH]
Fungsinya sendiri sejalan dengan harapan yang dimiliki oleh Darmin Nasution terhadap pemain fintech di Indonesia. Saat IFSE 2019 Darmin menyampaikan optimismenya terhadap kehadiran fintech di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yang saat ini sedang meningkatkan gross domestic saving. Gross domestic saving Indonesia baru di angka 31 persen, tertinggal dari Thailand (34 persen), Cina (46 persen) dan Singapura (46 persen).
GoBear Indonesia telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu penyelenggara Inovasi Keuangan Digital sejak Maret 2019 dan siap berkomitmen untuk membantu pemerintah menjangkau kalangan yang tidak mampu dijangkau oleh perbankan konvensional.