Home Fintech AFPI Luncurkan Fintech Data Center
Fintech Data Center

AFPI Luncurkan Fintech Data Center

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaAsosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) telah resmi meluncurkan pusat data yang ditujukan untuk perusahaan peer 2 peer lending atau pinjaman online di Indonesia.

Pusat data tersebut dinamakan dengan Fintech Data Center (FDC). FDC yang dapat diakses melalui website, diharapkan dapat memberikan perubahan yang baik untuk industri fintech yang terus berkembang pesat hingga saat ini.

Baca juga : Cermati.com Gandeng Bukalapak Luncurkan Fitur Pengajuan Kartu Kredit Online

Dalam FDC ini, kreditur dapat melihat portfolio calon peminjam yang berisi data Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan juga kolektibilitas calon peminjam.

Data yang dapat dilihat secara real time tersebut, diharapkan akan bermanfaat untuk menghindari potensi kredit macet, penipuan, hingga penyaluran kredit yang berlebihan kepada calon nasabah.

“Kami sangat antusias untuk menyambut Fintech Data Center yang baru saja diluncurkan oleh AFPI. Hal ini merupakan peluang yang bagus bagi para pemain industri fintech untuk berkolaborasi dan juga memastikan nasabah yang tepat untuk diberikan pinjaman,” ujar Kenneth Kou, Head of Strategy & Operations JULO.

Informasi yang disediakan oleh Fintech Data Center tentu akan sangat membantu melindungi JULO sebagai salah satu pinjaman online dari berbagai potensi penipuan.

Head of Engineering JULO, Hans Sebastian juga menyampaikan bahwa sangat menghargai upaya AFPI yang terbuka dalam perkembangan FDC ini, terutama dengan melibatkan JULO sebagai salah satu pinjaman online yang dapat ikut serta dalam percobaan serta memberi ulasan untuk Fintech Data Center.

“Kedepannya, saya berharap bahwa AFPI dapat menjaga keamanan data, serta bisa mengoperate system ini agar dapat selalu digunakan dengan baik.” tambah Hans.

Baca juga : Garap Potensi Anak Bangsa, BCA Gelar Finhacks 2019

Keuntungan hadirnya Fintech Data Center ini sudah jelas, yaitu untuk mengidentifikasi dan menghindari penipuan dan serta menghindari kredit berlebih pada nasabah.

“FDC ini juga dapat memperkuat kemampuan JULO sebagai sebuah fintech yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah dan terjangkau untuk melayani nasabah di seluruh Indonesia dengan tujuan membantu Pemerintah mendorong inklusi keuangan,” tutup Kenneth.

Berita Lainnya

Leave a Comment