Trendtech, Jakarta – Pemerintah AS dilaporkan telah menyelesaikan rencana untuk melarang penggunaan WeChat di AS mulai September ini. Wall Street Journal melaporkan pemerintahan Trump telah mengungkapkan bahwa mereka akan melarang penggunaan aplikasi perpesanan dan pembayaran elektronik ini dengan alasan masalah keamanan nasional dan privasi data.
Baca juga: Instagram Akan Menambahkan Tautan di Keterangan Foto
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengungkapkan dalam sebuah wawancara di Fox Business Network bahwa keputusan tersebut diambil oleh departemen tersebut setelah Presiden Trump memerintahkan departemennya untuk meninjau aplikasi milik China untuk masalah keamanan nasional bulan lalu. Dia telah menyatakan; “China telah mengambil semua jenis data … itulah yang kami coba untuk hentikan.”
Sekretaris Perdagangan juga mengungkapkan bahwa larangan serupa akan diberlakukan pada aplikasi TikTok milik Cina lainnya pada 12 November. Namun, ia mencatat bahwa kesepakatan Oracle sedang dalam proses yang akan memasukkan pengamanan data yang memungkinkan pengguna AS untuk terus mengakses TikTok.
Baca juga: Xiaomi Luncurkan NeoGeo Mini Game Console Int. dengan 40 Game Klasik
Sebelumnya pada bulan Agustus, pemerintahan Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang aplikasi WeChat di AS.
Menurut laporan Reuters, aplikasi milik Tencent mengalami peningkatan unduhan setelah berlalunya perintah eksekutif tersebut. Ini karena pengguna bergegas menginstal aplikasi sebelum benar-benar menghilang dari toko aplikasi di negara tersebut.