AR vs VR vs MR: Perbedaan
Berikut adalah perbedaan antara teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR):
Integrasi dengan Dunia Nyata:
AR: Menambahkan konten digital di atas lingkungan dunia nyata.
VR: Sepenuhnya menggantikan lingkungan dunia nyata dengan lingkungan virtual.
MR: Menggabungkan konten digital dengan dunia nyata, memungkinkan mereka berinteraksi satu sama lain.
Kesadaran Pengguna tentang Dunia Nyata:
AR: Pengguna tetap sadar dan dapat berinteraksi dengan dunia nyata.
VR: Pengguna diisolasi dari dunia nyata dan sepenuhnya tenggelam dalam lingkungan virtual.
MR: Pengguna dapat berinteraksi dengan dunia nyata dan objek virtual.
Perangkat keras:
AR: Biasanya membutuhkan perangkat keras seperti kamera dan layar (misalnya smartphone, tablet, kacamata AR).
VR: Membutuhkan headset VR yang menghalangi tampilan dunia nyata dan seringkali pengontrol genggam.
MR: Memerlukan headset khusus (mis. Microsoft HoloLens) yang memadukan konten dunia nyata dan digital.
Interaktivitas:
AR: Konten digital bersifat statis dan tidak berinteraksi dengan lingkungan dunia nyata.
VR: Mengizinkan interaksi dalam lingkungan virtual tetapi tidak dengan dunia nyata.
MR: Konten digital dapat berinteraksi dengan dunia nyata dengan cara yang sadar konteks.
Gunakan Kasus:
AR: Sering digunakan untuk overlay informasi, game, navigasi, dan aplikasi pendidikan.
VR: Terutama digunakan untuk bermain game, simulasi, tur virtual, dan terapi.
MR: Digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan interaksi antara objek nyata dan virtual, seperti desain 3D kolaboratif, pelatihan lanjutan, dan simulasi.
Tingkat Perendaman:
AR: Memberikan imersi tingkat rendah karena hanya menampilkan konten digital di dunia nyata.
VR: Memberikan imersi tingkat tinggi dengan menempatkan pengguna di lingkungan yang sepenuhnya disimulasikan.
MR: Menawarkan pencelupan tingkat sedang hingga tinggi dengan memadukan objek nyata dan virtual dengan cara yang sadar kontekstual.