Home Life Trend Augmented Reality vs Virtual Reality vs Mixed Reality: Apa Bedanya?
augmented reality

Augmented Reality vs Virtual Reality vs Mixed Reality: Apa Bedanya?

by Trendtech Indonesia

Masa depan AR, VR, dan MR

Masa depan Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR) memiliki potensi besar untuk berbagai industri. Teknologi yang muncul ini merevolusi cara kita berinteraksi dengan konten digital dan siap mengubah industri seperti game, perawatan kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan manufaktur.

Mencoba headset VR / AR | Foto oleh stephan sorkin di Unsplash

AR, VR, dan MR telah membuat kemajuan signifikan dalam industri game. Dengan diperkenalkannya lingkungan virtual imersif, gamer sekarang dapat mengalami tingkat realisme dan interaksi yang benar-benar baru. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya asyik dalam game, memberi mereka rasa kehadiran dan meningkatkan pengalaman bermain game secara keseluruhan. Karena teknologi ini terus berkembang, kita dapat berharap untuk melihat gameplay yang lebih canggih, simulasi realistis, dan integrasi yang lebih besar dengan bentuk media hiburan lainnya.

Baca juga: Canggihnya “Replika Digital” dan ChatGPT dalam Tour de France 2023, Begini Cara Kerjanya!

Dampak potensial pada industri kesehatan juga sangat besar. Ahli bedah menggunakan augmented reality untuk memvisualisasikan model 3D organ pasien selama operasi, memungkinkan mereka untuk melakukan prosedur kompleks dengan presisi yang lebih tinggi. Realitas virtual juga digunakan untuk manajemen dan terapi nyeri, menciptakan lingkungan yang imersif untuk mengalihkan perhatian pasien dari ketidaknyamanan mereka. Selain itu, mahasiswa kedokteran dapat memperoleh manfaat dari simulasi realitas virtual yang memungkinkan mereka mempraktikkan prosedur di lingkungan yang aman dan terkendali.

Pendidikan adalah industri lain yang mendapat manfaat besar dari teknologi ini. Realitas virtual dapat memberi siswa pengalaman belajar yang imersif dan interaktif, memungkinkan mereka menjelajahi situs sejarah, bepergian ke berbagai negara, atau bahkan mempelajari konsep ilmiah yang kompleks. Augmented reality dapat meningkatkan buku teks tradisional dengan melapisi konten digital seperti video, gambar, dan elemen interaktif, membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif.

Dengan produk seperti Apple Vision Pro yang menjadikan teknologi ini arus utama, jelas bahwa ketiga teknologi ini akan meningkatkan cara kita berinteraksi dengan banyak industri dalam waktu dekat.

Berita Lainnya

Leave a Comment