Trendtech, Jakarta – Face ID merupakan fitur keamanan dari Apel adalah salah satu bentuk terbaik dari sistem pengenalan wajah ditemukan di ponsel. Tapi, ternyata bisa dibuat lebih aman dengan membuat ekspresi wajah yang berbeda.
Menurut laporan BYU (Via Gizmodo), pengenalan wajah adalah salah satu bentuk keamanan biometrik yang lebih baik tetapi masih ada berbagai trik yang dapat digunakan untuk menghindari sistem (termasuk foto statis wajah seseorang).
Namun sekarang, para peneliti telah mengembangkan algoritme baru yang dapat membantu mengatasi masalah ini dengan meminta pengguna mendaftarkan gerakan wajah yang berbeda. Ini bahkan bisa melibatkan pembuatan wajah lucu saat mendaftarkan wajah baru ke smartphone.
Baca juga: Apple AirTags akan diluncurkan pada Maret 2021?
Khususnya, implementasi pengenalan wajah di Apple yang menggunakan kamera TrueDepth yang menghadap ke depan, yang memetakan dan mencocokkan geometri fisik wajah pengguna. Artinya, gambaran datar sederhana tidak bisa menipu sistem. Meskipun, sistem ini juga tidak sempurna karena para peneliti juga telah menemukan cara untuk menghindari Face ID, dengan mengakses iPhone seseorang saat mereka tidur. DJ Lee, sebagai profesor kelistrikan dan komputasi di Universitas Brigham Young, mengusulkan bahwa ada metode yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesulitan dalam menyusun sistem pengenalan wajah.
Baca juga: Xiaomi Mi 11 vs iPhone 12: Perbandingan Spesifikasi
Sistem ini disebut Concurrent Two-Factor Identity Verification atau C2FIV, yang mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan diri dengan melakukan gerakan wajah khusus dan mudah diulang yang hanya membutuhkan beberapa detik.
Dengan kata lain, orang bisa saja membuat wajah lucu, atau diam-diam membaca fase rahasia, yang membuat bibirnya bergerak. Gerakan ini kemudian akan direkam bersama dengan fitur wajah dasar juga. Pada dasarnya, sistem akan merekam perubahan halus wajah seseorang saat otot mengembang dan berkontraksi.