Trendtech –Â ASUS boleh dikatakan sangat telat meluncurkan Zenfone 6 di Indonesia. Namun Akhirnya ponsel dengan kamera flip ini secara resmi diluncurkan dengan harga Rp 6.999.000.
Asus ZenFone 6 memang membawa perubahan yang signifikan dibanding pendahulunya, lini ZenFone 5, terutama dari segi desain dan kamera.
Dari sisi muka, Asus memangkas notch layar, hingga hanya tersisa layar dengan minim bingkai berpanel LCD. Diagonal layarnya 6,4 ini dengan rasio aspek 19,5:9 dengan rasio bodi ke layar diklaim mencapai 92 persen.
Dengan absennya “notch”, ASUS pun membawa inovasi kamera depan. Sejatinya, ASUS hanya menyematkan kamera ganda di belakang yang juga difungsikan sebagai kamera depan, dengan mekanisme putar, yang disebut flip camera.
Lalu seperti apa kesan pertama ketika melihatnya? Trendtech.id akan mengulasnya buat Anda.
Desain dan Display
Hal pertama yang kami perhatikan dan menjadi pusat perhatian dari ZenFone 6 adalah layar yang benar-benar bersih dari notch. Secara spesifikasi ukuran layar 6,4 inci FHD + IPS dengan rasio layar-ke-tubuh 92%. Meski masih terlihat bezel tipis di dagu, tetapi selain itu hampir semua layar.
Sayang Asus tidak menggunakan panel OLED pada ponsel barunya yang mewah, melainkan menggunakan panel LCD, meski kami melihatnya masih tajam karena merupakan layar cinema-grade dengan tingkat reproduksi warna pada color space DCI-P3 sebesar 100%, memastikan kualitas visual yang kaya dan lebih hidup. Ditambah dengan tingkat kecerahan hingga 600nits, pengguna ponsel ini dapat menikmati konten dalam berbagai kondisi bahkan saat di luar ruangan. Layar tersebut dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 6 yang tahan gores dan telah lolos berbagai pengujian ketahanan ekstrem lainnya.
Baca juga : ASUS ZenFone 6 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Rp 7 Juta
Sejauh ini fitur desain yang paling menarik pada ZenFone 6 adalah Flip Camera-nya. Sensor ganda duduk berdampingan dengan mekanik flipnya dengan ditenagai oleh 13 roda gigi dan kabel kecil yang dibuat khusus.
Awalnya, kami pikir modulnya sedikit mirip wajah robot, wajah yang membalik 180 derajat untuk melihat wajah Anda ketika Anda mengetuk tombol kamera menghadap ke depan. Anda juga dapat memegang dan menarik layar untuk mengontrol rotasi dengan tepat, membuka sejumlah pilihan fotografi yang berbeda. Mungkin diperlukan hanya milidetik untuk membukanya, menurut kami seluruh manuver cepat dan mulus.
Modul kamera flip katanya sangat kuat, mampu menahan lebih dari 100.000 flips, dan jika Anda menjatuhkan ponsel  sensor gerak ponsel akan memastikan kamera cepat menarik kembali ke posisi awal untuk menghindari kerusakan serius. So, Smart!
Performa
ZenFone 6 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 Mobile Platform, sebuah prosesor mobile terbaru yang hadir dengan konfigurasi octa-core berkecepatan hingga 2,8GHz dan menggunakan arsitektur berbasiskan pemrosesan 7nm. Dikombinasikan dengan RAM sebesar 8GB, ZenFone 6 mampu menghadirkan performa yang sangat kencang dan dipastikan dapat menjalankan aplikasi Android paling berat tanpa masalah.
Qualcomm Snapdragon 855 sendiri mampu menghadirkan performa CPU 45% lebih tinggi serta performa rendering grafis 20% lebih kencang dibandingkan prosesor mobile generasi sebelumnya. Didukung dengan baterai berkapasitas besar 5.000mAh, ZenFone 6 dapat menemani penggunanya selama dua hari non-stop.
Flip Camera yang unik
Salah satu keunggulan utama ZenFone 6 terdapat pada modul Flip Camera yang dapat berfungsi sebagai kamera utama dan kamera depan sekaligus. Inovasi tersebut juga memungkinkan ZenFone 6 untuk tampil tanpa notch karena modul kamera depannya sekarang merupakan kamera utamanya. Dengan demikian, foto selfie menggunakan ZenFone 6 akan memiliki kualitas setara dengan kamera utama yang mengusung sensor beresolusi 48MP.
Modul kamera pada ZenFone 6 terdiri dari dua sensor kamera, yaitu sensor kamera utama menggunakan Sony IMX586 beresolusi 48MP dengan apperture f1/7.9, serta sensor kamera ultrawide beresolusi 13MP. Kamera utamanya sudah dilengkapi dengan teknologi Quad Bayer untuk pengambilan gambar lebih sempurna saat kondisi gelap, serta teknologi autofocus 2×1 OCL PDAF untuk fokus lebih akurat dan cepat. Sementara kamera ultrawide pada ZenFone 6 sudah dilengkapi dengan teknologi anti-distorsi.
Modul Flip Camera di ZenFone 6 dibuat menggunakan liquid metal (amorphous alloy), sebuah bahan khusus dengan bobot 20% lebih ringan dari stainless steel namun empat kali lebih tangguh. Sebagai pengaman tambahan, sebuah G-Sensor ditempatkan pada modul kamera untuk mendeteksi akselerasi sehingga modul Flip Camera dapat kembali ke posisi aman jika ZenFone 6 terjatuh.
Modul Flip Camera ditenagai oleh stepper motor khusus yang sangat presisi dan memungkinkan modul ini untuk bergerak sejauh 180. ASUS juga menyediakan mode free angle yang memungkinkan pengguna ZenFone 6 untuk mengambil gambar dengan posisi sudut kamera antara 0Â hingga 180. Mode pengambilan gambar ini memberikan kebebasan lebih kepada pengguna untuk menciptakan foto yang lebih kreatif. Selain itu, ZenFone 6 juga telah hadir dengan berbagai mode pengambilan gambar seperti Auto Panorama dan Motion Tracking.
Lebih Cepat dan Simpel
ZenFone 6 menggunakan sistem antarmuka ZenUI 6 yang berjalan pada Android Pie. ZenUI 6 hadir dengan tampilan yang lebih simpel dan mudah digunakan. ZenUI 6 mengedepankan konsep tampilan yang hanya dibutuhkan oleh pengguna, serta telah dilengkapi dengan Dark Mode, yaitu mode tampilan gelap yang membantu penglihatan pengguna agar tidak cepat lelah ketika menggunakan ZenFone 6 dalam kondisi gelap.
Baca juga : ASUS VivoBook A409, Laptop Klasik dengan NanoEdge Display
Antarmuka yang sudah didesain ulang juga menghadirkan animasi yang lebih halus serta mendukung penggunaan untuk satu tangan dengan tampilan yang ditempatkan secara khusus sehingga dapat dijangkau oleh jari pengguna.
ZenFone 6 dilengkapi dengan teknologi OptiFlex yang membuat aplikasi dapat dibuka dan dijalankan lebih cepat. OptiFlex dapat mempelajari aplikasi mana saja yang sering digunakan oleh pengguna dan aplikasi tersebut disimpan secara khusus pada memori sehingga dapat dijalankan lebih cepat kapan saja. Selain itu terdapat juga mode Private Listening yang memungkinkan pengguna untuk memutar pesan suara dan berinteraksi dengan Google Assistant hanya melalui earpiece, sehingga tidak akan terdengar oleh orang sekitar.
ZenFone 6 yang hadir di Indonesia telah mendukung sistem operasi Android 10 terbaru. Sistem operasi Android 10 di ZenFone 6 juga dilengkapi dengan sistem antarmuka ZenUI 6 terbaru yang memiliki desain lebih simpel serta kinerja lebih baik dari versi sebelumnya. Sistem operasi Android 10 di ZenFone 6 telah tersedia dan bisa diunduh langsung oleh pengguna di Indonesia.
Kesimpulan
Menurut kami ASUS persis Samsung dan iPhone yang terus berani mengeluarkan inovasi terbaru di produknya. tentunya ini sangat menyegarkan dan berani, apalagi ditengah-tengah tampilan desain yang membosankan. Cukup menarik untuk melihat sesuatu yang sedikit berbeda tentunya.
Kamera yang dapat diputar ini akan menyenangkan, tapi bisa jadi malapetaka jika perkataan ASUS tidak benar dengan sistem motor yang ada didalamnya.
Menurut kami juga menjadi sesuatu yang menarik ketika membuat video yang menghadap ke depan dan memotret pada sudut yang sulit dijangkau.
Apalagi ponsel ini menawarkan kapasitas baterai 5000mAh, kami rasa cukup untuk sebuah ponsel flagship. So! kita tunggu saya bagaimana pasar Indonesia menerimanya.