Trendtech, Jakarta – Samsung Galaxy S25 Series kembali membawa gebrakan baru di pasar smartphone flagship. Selama lebih dari satu setengah dekade, Samsung telah menghadirkan inovasi tanpa henti untuk seri Galaxy S. Tahun ini, tiga model kembali diluncurkan, yaitu Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra. Namun, kali ini fokusnya tidak hanya pada perangkat keras, melainkan pada bagaimana kecerdasan buatan (AI) yang disematkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Mari kita selami lebih dalam keunggulan seri Samsung Galaxy S25 Series, termasuk fitur AI, desain, performa, kamera, dan daya tahan baterai.
Baca juga: Samsung Galaxy S25 Ultra vs S24 Ultra: Peningkatan Apa yang Ada di Galaxy S25 Ultra?
Fitur AI pada Galaxy S25 Series membawa teknologi ke level berikutnya. Samsung tidak lagi hanya menawarkan sekilas fungsi AI seperti pada seri sebelumnya, tetapi kini AI menjadi inti pengalaman pengguna.
Concierge AI yang Dipersonalisasi
Dengan integrasi AI tingkat lanjut, Galaxy S25 dapat mengeksekusi perintah kompleks lintas aplikasi. Misalnya, Anda cukup berkata:
“Hai Asisten, beri tahu saya jadwal Real Madrid untuk tahun 2025 dan unggah ke kalender saya.”
AI akan secara otomatis mengambil data, memprosesnya, dan menambahkannya ke aplikasi kalender Anda.
Bagi profesional seperti saya, fitur ini bisa menjadi solusi untuk tugas repetitif. Contohnya, saya dapat memerintahkan Galaxy S25 untuk mengumpulkan jadwal penting dari email dan langsung menambahkannya ke kalender.
Pencarian Galeri Cerdas
Fitur AI ini memungkinkan Anda mencari gambar atau video dengan deskripsi sederhana, seperti “seorang gadis melakukan jungkir balik.” Bagi kreator konten, kemampuan ini sangat membantu saat menyunting video tanpa perlu menelusuri ribuan file secara manual.
Versi terbaru OneUI 7 hadir dengan fitur inovatif, di antaranya:
- Now Bar: Mirip dengan Dynamic Island dari Apple, namun lebih mudah diakses karena posisinya dekat dengan ibu jari.
- Now Brief: Fitur ini memanfaatkan data dari Galaxy Watch atau Galaxy Ring untuk memberikan wawasan aktivitas harian yang dipersonalisasi.
- Improved Knox Vault: Menawarkan keamanan data yang tahan terhadap teknologi komputasi kuantum.
Dari segi desain, Galaxy S25 dan S25 Plus mempertahankan estetika klasik Samsung. Dimensi dan beratnya mirip dengan pendahulu mereka, namun dengan pilihan warna yang lebih beragam.
Model | Berat | Dimensi | Ukuran Layar | Jenis Layar |
---|---|---|---|---|
Galaxy S25 | 162 gram | 70,5 x 146,9 x 7,2 mm | 6,2 inci | Dynamic AMOLED 2X |
Galaxy S25 Plus | 190 gram | 75,8 x 158,4 x 7,3 mm | 6,7 inci | Dynamic AMOLED 2X |
Galaxy S25 Ultra | 218 gram | 77,6 x 162,8 x 8,2 mm | 6,9 inci | Dynamic AMOLED 2X |
Khusus S25 Ultra, layar tanpa tepi menjadi pembeda signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, perlindungan layar ditingkatkan dengan Corning Gorilla Glass Armor 2, memastikan ketahanan lebih baik.
Ketiga model seri Galaxy S25 ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Elite, dengan peningkatan performa CPU, GPU, dan NPU masing-masing sebesar 37%, 30%, dan 40%. Semua model kini dilengkapi RAM minimal 12GB, mendukung pengalaman multitasking yang lebih lancar.
Model | Prosesor | RAM | Penyimpanan |
Galaxy S25 | Snapdragon 8 Elite | 12 GB | 128GB / 256GB / 512GB |
Galaxy S25 Plus | Snapdragon 8 Elite | 12 GB | 256GB / 512GB |
Galaxy S25 Ultra | Snapdragon 8 Elite | 12 GB | 256GB / 512GB / 1TB |
Seri Galaxy S25 menawarkan kamera yang andal dengan beberapa peningkatan. Galaxy S25 Ultra kini dilengkapi kamera ultrawide 50MP untuk hasil tangkapan yang lebih tajam.
Model | Kamera Utama | Ultra Wide | Telefoto |
Galaxy S25 | 50MP | 12MP | 10MP (Zoom 3x) |
Galaxy S25 Plus | 200MP | 50MP | 10MP (Zoom 3x) |
Galaxy S25 Ultra | 200MP | 50MP | 50MP (Zoom 5x) |
Daya tahan baterai tetap menjadi kekuatan Galaxy S25 Series, meskipun tidak ada peningkatan besar.
Model | Baterai | Pengisian Daya Cepat |
Galaxy S25 | 4.000 mAh | 25W |
Galaxy S25 Plus | 4.900 mAh | 45W |
Galaxy S25 Ultra | 5.000 mAh | 45W |
Baca juga:Â Samsung Menggoda Penggemar dengan Galaxy S25 Edge yang Ultra-Tipis
Samsung juga menggunakan baterai dengan material daur ulang hingga 75%, memberikan kontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Samsung Galaxy S25 Series mungkin tidak membawa perubahan besar dari segi perangkat keras, namun peningkatan pada fitur AI dan perangkat lunak membuatnya tetap relevan di tahun 2025. Saya sangat tertarik untuk melihat bagaimana fitur AI ini bekerja dalam penggunaan sehari-hari dan apakah teknologi ini benar-benar dapat meningkatkan produktivitas pengguna.
Bagi Anda yang penasaran dengan pengalaman menggunakan Galaxy S25 Series, tetap pantau trendtech.id untuk ulasan lengkapnya.