Home Apps Palembang Jadi Pasar Prioritas OYO di Sumatera

Palembang Jadi Pasar Prioritas OYO di Sumatera

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Semenjak resmi beroperasi di Palembang pada Oktober 2018, OYO Hotels and Homes Indonesia (“OYO”), jaringan hotel terbesar di Indonesia (berdasarkan jumlah kamar), menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, lebih dari 50 properti telah bergabung sebagai mitra OYO di Palembang.

OYO juga telah menjadi pilihan akomodasi favorit pelanggan  dengan total 63.000+ pemesanan sampai dengan pertengahan kuartal III ini. Jika dihitung rata-rata pemesanan per harinya, maka ada kenaikan sebesar 16% dibandingkan kuartal II 2019. 

[Baca juga : OYO SIAP PIMPIN PASAR DI BANDUNG DAN JAWA BARAT]

Pertumbuhan di Palembang yang signifikan ini turut berkontribusi pada pencapaian OYO secara nasional yang sangat pesat dan telah memasuki babak baru. Sampai dengan akhir Agustus 2019, OYO mantap memimpin industri perhotelan di Indonesia dengan memiliki lebih dari 1.000 hotel, 27.000 kamar, 1.200 mitra pemilik hotel, yang tersebar di 100 kota dan telah melayani 5 juta pelanggan dari Sabang sampai Kupang. Pencapaian ini berhasil diraih lebih cepat dari target awal OYO, yaitu untuk hadir di 100 kota pada akhir tahun 2019.

Edy Tan, Region Head Sumatra OYO Hotels & Homes Indonesia mengatakan, “Pencapaian kami di Palembang dalam waktu yang singkat ini berkat kerja keras dari para OYOpreneurs (karyawan OYO), pelanggan dan seluruh mitra pemilik hotel yang telah mempercayai dan mendukung OYO selama ini. Sejalan dengan misi OYO menghadirkan tempat tinggal berkualitas bagi setiap orang, kami hadir di Palembang untuk mentransformasi hotel-hotel mitra menjadi akomodasi berkualitas, terstandarisasi dengan harga kompetitif demi pengalaman menginap yang lebih baik serta menjamin tingkat kepuasan pelanggan.” 

Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang menyimpan banyak potensi bagi industri perhotelan, baik yang ditopang oleh sektor pariwisata maupun bisnis. Bahkan, sesuai dengan rencana yang dicanangkan oleh Kementerian Bappenas/PPN Republik Indonesia, Palembang sendiri akan menjadi salah satu kota yang akan dibangun menjadi kawasan Metropolitan di Indonesia. Hal ini tentu akan menjadi angin segar bagi para pemain di industri perhotelan, terlebih mengingat berbagai pembangunan infrastruktur di Palembang yang juga menjadi fokus pemerintah. 

“Kami menyadari besarnya potensi perkembangan industri perhotelan di Palembang dan kami juga sangat percaya diri dengan pertumbuhan kami di daerah ini. Sebagai pelopor model bisnis perhotelan  full-stack berbasis teknologi pertama di dunia, kami berharap keberadaan OYO di wilayah Palembang dan Sumatera Selatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan industri perhotelan lokal serta turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi setempat,” tambah Edy. 

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi dan komitmen terhadap lebih dari 1.200 pemilik hotel yang telah bergabung, OYO juga menghadirkan OPEN (OYO Partner Engagement Network), sebuah program jangka panjang yang fokus pada 4 pilar (1) bisnis (2) pertumbuhan (3) partisipasi (4) penghargaan, guna mempercepat pertumbuhan bisnis mitra pemilik hotel di setiap langkah. Secara nasional, program ini telah diresmikan langsung oleh Founder & CEO Group OYO Hotels & Homes, Ritesh Agarwal pada 4 September 2019, sebagai bentuk komitmen akan kehadiran OYO di Indonesia yang merupakan pasar prioritas. “Sejak awal kami bergabung di Indonesia, OYO berkomitmen untuk terus menjaga dan membangun hubungan yang baik dengan mitra pemilik hotelnya. Melalui OPEN, OYO akan memberikan akses kepada seluruh informasi yang penting bagi para mitra pemilik hotel, mulai dari bantuan pendanaan, insentif, aktivitas komunitas mitra, dan lainnya,” jelas Edy. 

Pencapaian yang telah diraih oleh OYO baik secara nasional maupun lokal juga sejalan dengan perkembangan bisnis yang dirasakan oleh para mitra pemilik hotel di Palembang, salah satunya Indra S. Nursewan selaku pemilik hotel OYO Capital O Princess Palembang. “Sejak bergabung dengan OYO, bisnis hotel kami semakin berkembang karena adanya dukungan mulai dari operasional, manajemen hingga pemasaran hotel yang berbasis teknologi. Fitur-fitur yang ada di aplikasi Co-OYO pun sangat membantu kami untuk memantau bisnis kami, mulai dari manajemen keuangan, hingga ke operasional properti kami. Hal-hal tersebut yang menjadi nilai tambah OYO bagi kami para pemilik hotel, sehingga kami mampu meningkatkan bisnis hotel kami.” 

[Baca juga : MODALKU DAN BPR LUNCURKAN KOLABORASI PENDANAAN BERSAMA UNTUK MENDANAI UMKM]

Lebih lanjut, Ketua PHRI Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin mengatakan, “Sebagai pelaku industri perhotelan, saya berhadap kehadiran OYO di Palembang dan Sumatera Selatan dapat turut meningkatkan geliat sektor perhotelan di wilayah ini, sekaligus membantu para pebisnis hotel lokal. Kedepannya, kami dari PHRI pun terbuka akan berbagai kerja sama yang dapat disinergikan guna menarik jumlah wisatawan datang ke Bumi Sriwijaya ini.”

Sebagai jaringan hotel terbesar di Indonesia (berdasarkan jumlah kamar), OYO telah membangun kehadirannya di 100 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.000 hotel tersebar dari Sabang hingga Kupang. Sejalan dengan pertumbuhan yang sangat cepat, OYO pun telah menciptakan 1.000 lapangan pekerjaan untuk anak bangsa dan menargetkan untuk terus merekrut 500 tenaga kerja hingga akhir 2019. OYO terus fokus untuk memberikan pengalaman menginap terbaik sekaligus meningkatkan pendapatan bagi pemilik hotel, menghasilkan peluang kerja secara lokal, serta menciptakan lebih dari 10.000 peluang ekonomi langsung dan tidak langsung di Indonesia. Hal ini lebih lanjut memperkuat komitmen OYO untuk berpartisipasi dalam mentransformasi bisnis perhotelan di Indonesia, melalui model bisnis full-stack berbasis teknologi.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment