Pertama di Indonesia! Pintu Hadirkan Fitur Price Protection, Perlindungan Maksimal untuk Trader Derivatif Crypto

Fintech|August 21, 2025|
Pertama di Indonesia! Pintu Hadirkan Fitur Price Protection, Perlindungan Maksimal untuk Trader Derivatif Crypto

Trendtech, Jakarta – Dunia investasi crypto di Indonesia kembali dapatkan terobosan berarti. PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one terdepan di tanah air, tak henti berinovasi untuk memudahkan perjalanan investasi masyarakat. Kali ini, PINTU memperkuat ekosistem trading-nya dengan meluncurkan dua fitur canggih untuk Pintu Futures: Price Protection dan Stop Order. Keduanya hadir bukan sekadar sebagai alat, melainkan sebagai tameng dan strategi bagi para trader untuk navigasi pasar yang dinamis dengan lebih percaya diri.

Bagi para pelaku jual beli crypto, momen volatilitas tinggi adalah hal yang biasa. Namun, di situlah tantangan terbesarnya. Sadar akan hal itu, PINTU menghadirkan Fitur Price Protection—sebuah konsep perdana di Indonesia—yang dirancang khusus untuk melindungi dana trader dari eksekusi order di luar batas wajar.

Baca juga: Gebuk Judol Ronde 2 Dibuka! Sukses Kumpulkan 11 Ribu Laporan

Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, dengan antusias menjelaskan, “Bayangkan Anda ingin beli atau jual aset, tapi tiba-tiba harga ‘meloncat’ sesaat karena likuiditas atau berita mendadak. Dengan Price Protection, kami beri Anda kendali. Fitur ini memungkinkan Anda memilih batas slippage maksimal (0,2%, 1%, atau 2,5%) saat melakukan market order. Intinya, kami jamin order tidak akan dieksekusi di luar batas yang Anda setujui. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman, bahkan di pasar yang paling bergejolak sekalipun.”

Tak berhenti di situ, PINTU juga melengkapi para trader dengan Fitur Stop Order yang cerdas. Fitur ini adalah jawaban atas kegelisahan trader yang tidak mungkin memantau grafik harga 24 jam nonstop. Dengan Stop Order, Anda bisa menetapkan posisi yang akan terbuka otomatis begitu harga menyentuh level tertentu yang telah ditentukan.

“Stop Order ini ibarat asisten pribadi Anda yang tidak pernah tidur,” tambah Iskandar. “Ada dua pilihan yang bisa dimanfaatkan: Stop Market, yang langsung eksekusi order di harga pasar saat trigger price tercapai, dan Stop Limit, yang lebih hati-hati dengan hanya mengeksekusi pada harga limit yang Anda tentukan atau lebih baik. Dengan begitu, peluang untuk masuk di momen yang tepat bisa diraih tanpa harus terus-terusan menatap layar.”

Inovasi ini datang di saat yang tepat. Pertumbuhan pasar derivatif crypto Indonesia sedang menanjak pesat. Data dari Bursa Kripto CFX menunjukkan, sepanjang semester I-2025, total transaksi derivatif crypto telah menyentuh angka fantastis, $2,06 miliar atau setara Rp33,54 triliun. Pertumbuhan ini sejalan dengan performa Pintu Futures yang mengalami kenaikan trader baru hingga 340% secara kuartalan.

Secara global, geliatnya bahkan lebih dahsyat. Menurut data CoinGecko per 20 Agustus 2025, volume perdagangan derivatif crypto dunia mencapai $730 miliar atau sekitar Rp11.900 triliun (kuadriliun). Angka-angka ini membuktikan bahwa derivatif telah menjadi instrumen yang semakin vital.

Baca juga: Ant International Luncurkan Alipay+ Voyager, AI Travel Companion Canggih untuk Wisatawan Global

Menutup pembicaraan, Iskandar menyampaikan optimisme yang besar terhadap masa depan industri crypto di Indonesia. “Potensi pertumbuhannya masih sangat luas, baik dari sisi jumlah investor, developer, maupun nilai transaksi. Regulasi yang semakin jelas dan mulai masuknya investor institusi besar dari AS dan negara lain adalah angin segar. Peran kami di PINTU adalah terus mendukung kemajuan industri ini dengan menghadirkan inovasi-inovasi terbaik yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Dengan hadirnya fitur-fitur mutakhir ini, PINTU tidak hanya sekadar menyediakan platform, tetapi juga memberdayakan para trader Indonesia untuk berinvestasi dengan lebih cerdas, aman, dan terkendali.

By Published On: August 21, 2025Categories: FintechTags: ,