Trendtech – Samsung Galaxy M series memang salah satu seri yang diandalkan Samsung di segmen menengah kebawah dengan harga kisaran Rp 3 jutaan. Ponsel ini berfokus pada daya tahan baterai, sama dengan seri sebelumnya M20 dengan baterai 5000 mAh. Lalu ada seri M30 yang membawa peningkatan pada layar Super AMOLED dan kamera belakang dengan lensa utama 48MP.
Nah, kali ini tim Trendtech.id akan mereview seri terbarunya Galaxy M30s dengan peningkatan yang lebih baik. Hadir dengan chipset Exynos 9611, bersama dengan pilihan RAM 4GB/6GB atau 64GB/128GB serta dukungan kapasitas baterai 6000 mAh.
Tidak hanya itu M30s juga mendapat pembaruan dari tampilan desain, penempatan kamera belakang dan modul flash. Selebihnya hampir sama dengan Galaxy M30. Ada layar Full HD + Super AMOLED 6,4 inci Infinity-U.
Apakah Galaxy M30s menawarkan peningkatan yang lebih baik dari Galaxy M30? Apakah ponsel ini bisa menjadi alternatif pengguna yang membutuhkan ponsel dengan daya tahan baterai yang baik.
Berikut ulasannya berikut ini.
Desain
Hal pertama yang kami bahas tentunya desain Galaxy M30s, Samsung telah sedikit mengubah segalanya untuk panel belakang. Seperti Galaxy M30, ada dua nada warna gradien di bagian belakang, tetapi sementara cover belakang M30 berubah warna dari atas ke bagian bawah ponsel, sedangkan M30s memiliki gradien 70:30 dengan pola gradasi dari kiri berubah sampai kanan.
Produk yang kebetulan dikirim ke kami adalah varian biru (Sapphire Blue) yang memiliki nuansa hijau ke samping, dan samsung juga telah menambahkan titik-titik kecil yang berkilau ketika cahaya menerpa bodi belakang. Terus terang, kilau itu membuat ponsel terlihat murahan. Buat kami pola prisma di Galaxy A50 jauh lebih baik.
Perubahan desain lainnya adalah sensor kamera belakang dan lampu flash LED ditempatkan pada housing camera. Flash juga berada di dalam kamera, sebelah kanan sensor paling atas, dengan tulisan ’48 megapiksel’ di bawahnya.
Samsung sepertinya mengambil inspirasi dari Huawei Nova 4i. Memang kebanyakan OEM Cina menunjukkan tulisan-tulisan di belakang bodi seperti ‘AI Camera’ atau lainnya.
Namun Samsung jauh lebih baik dalam mendesain tulisan di bodi belakang karena menggunakan font yang kecil dan samar. Bahkan, pengaturan tiga kamera terlihat cukup berkelas, membuat kami agak mengabaikan semua kilau yang ada dan tentunya penggunaan casing menjadi terlihat elegan nantinya.
Galaxy M30s jelas menambahkan bobot baterai sekitar 1.000 mAh, buat kami M30s masih memiliki bentuk ideal dengan beratnya 188 gram dan memiliki ketebalan 8,9mm, dan hanya selisih 14 gram dan 0,4 mm dari Galaxy M30.
Rasanya cukup ringkas dan ringan untuk ponsel dengan baterai 6.000 mAh, dan material bagian belakang terbuat dari plastik menawarkan cengkeraman yang mantap meski buat kami plastiknya tidak terasa terlalu mewah.
Sepertinya apa yang ditawarkan Xiaomi dengan harga murah, namun material belakang sudah menggunakan kaca sedikit unggul. Buat kami dengan harga yang ditawarkan ini menjadi focus perbaikan pada seri M selanjutnya.
Perlu dicatat bahwa Galaxy M30s tidak dilengkapi dengan case gratis di dalam kotak, tidak seperti ponsel seri Galaxy A dan perangkat unggulan Samsung lainnya dan di dalam kotak juga tidak terdapat earphone.
Layar
Lanjut dengan kemewahan layar yang dimiliki, menggunakan desain Infinity-U dengan panel Super AMOLED. Ukuran luas dengan bentang 6,4 inci sama dengan Galaxy M30. Panel tampaknya tidak berubah, semua terlihat jelas dan sangat nyaman dimata.
Mode tampilan diatur ke Natural sehingga warna yang muncul menjadi lebih natural, tetapi Anda dapat mengubahnya dengan ke pengaturan tampilan ke vivid untuk warna lebih pekat. Tingkat kecerahannya tinggi dan kami tidak menghadapi masalah dengan penggunaan perangkat ini saat di bawah matahari yang terik.
Ukuran bezel tetap tidak berubah juga. Bezel bawah dua kali lebih tebal dari bezel di bagian atas dan samping, dan kami berharap Samsung merubahnya untuk seri berikutnya agar terlihat perubahan yang signifikan.
Kamera
Salah satu upgrade terbesar yang ditawarkan M30s dibandingkan pendahulunya adalah besarannya sensor kamera. Sensor kamera utama yakni 48MP dengan bukaan f/2.0.
Ada juga Lensa ultra lebar dengan ukuran 8MP dengan bukaan lensa f/2.2. Sedangkan kamera ketiga menggunakan sensor 5MP dengan bukaan f/2.2, lensa ini digunakan untuk mengambil foto bokeh.
Pada bagian depan dan terletak di notch terdapat lensa 16MP dengan bukaan lensa f/2.0 dan piksel 1,0µm.
Kalau masuk kebagian interface kamera, pada menu kamera bukanlah hal baru, sama dengan seri-seri lainnya. Menggeser kekiri atau kekanan untuk perubahan mode yang tersedia. Dan geser ke atas dan ke bawah untuk merubah penggunaan kamera depan dan belakang.
Di bagian atas interface Anda akan melihat ikon menu pengaturan umum, resolusi yang diinginkan (jika Anda dalam mode Foto atau Pro) dan berbagai filter dan efek kecantikan.
Berbicara tentang mode Pro, ini memungkinkan Anda bermain-main hanya dengan ISO, White Balance, dan Pencahayaan. Sedangkan pengaturan kecepatan rana dan opsi fokus manual tidak ada.
Pada pengaturan utama terdapat Shot Suggestion yang dapat membantu anda mendapatkan hasil yang maksimal.
Hasil Foto Siang Hari
Kami berharap sensor 48MP pada M30s akan tampil jauh lebih baik daripada yang lama di M30, dan kami benar. Di suatu tempat kami mengambil sample foto, kami menilai antara perangkat keras yang lebih baik dan perangkat lunak yang disempurnakan, M30s menghasilkan foto-foto siang hari yang sangat baik. Foto terlihat tajam, rentang dinamisnya mengesankan, dan warnanya cukup cerah meski kadang sedikit berlebihan.
Sedangkan hasil foto untuk lensa ultra-wide, sedikit mengecewakan karena terlalu lembut. Namun, Samsung melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk membuat outputnya mirip dengan kamera utama. Pemrosesan kamera ultra-wide sangat mirip mulai dari saturasi, kontras dan rentang dinamis.
Cahaya Rendah
Saat kondisi ruangan cahaya kurang, kamera utama mempertahankan rentang dinamis yang baik dan menangani sumber cahaya dengan sangat baik. Eksposurnya akurat, dan warnanya punchy. Namun, setelah diperiksa lebih dekat atau diperbesar ternyata hasilnya masih saja ada gangguan noice.
Yang menarik adalah mode malam tidak perlu melakukan apa pun untuk menghasilkan foto-foto agar terlihat. Sayangnya, dalam beberapa kasus, kami menemukan mode malam terbukti merusak foto. Gambar mode malam ternyata lebih lembut – memang, dengan lebih sedikit noise – tetapi tidak banyak membantu untuk highlight dan bayangan.
Pada malam hari, untuk kamera ultra-wide kehilangan performanya. Hasil rentang dinamisnya sangat kurang, warnanya kusam dan kontrasnya tidak ada. Selain itu, ada noice dimana-mana. Anda akan merasa sulit untuk membuat foto yang tampak cantik dengan ultra-wide dalam keadaan kurang cahaya.
Kamera Depan
Jujur saja, ini bukan selfie 16MP terbaik yang pernah kami lihat. Detailnya oke tapi jangkauan dinamis bukan yang terbaik . Selain itu, saat memilih selfie dalam kondisi rendah cahaya akan menghasilkan foto yang lembut dan kurang cahaya. Namun sekedar untuk konsumsi media social kami nilai masih cukup aman.
Rekaman video
Galaxy M30s mampu merekam video 4K pada 30 fps atau video 1080p pada 30 fps. Selain itu, perangkat ini mendukung perekaman video Super Steady yang diperkenalkan di Galaxy S10 series, dapat digunakan pada resolusi hingga 1080p. Galaxy M30s juga menyediakan perekaman Super slo-mo dengan resolusi 720p.
Rekaman 2160p yang kami ambil cukup bagus dengan warna punchy, kontras yang bagus, rentang dinamis baik. Tingkat detailnya tidak mengesankan untuk resolusi 4K tetapi juga tidak terlalu buruk.
Kinerja Galaxy M30s
Exynos 9611 yang mendukung Galaxy M30s memiliki empat core Cortex-A73 2.3GHz untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut performa tinggi. Sedangkan empat core Cortex-A53 1.74GHz melakukan segala sesuatu yang umum. Chipset ini juga disokong dengan GPU MP3 Mali-G72.
Untuk kinerja melakukan navigasi lalu membuka aplikasi dapat dilakukan dengan sangat cepat dan baik. Apalagi saat kami gunakan untuk bermain game seperti Asphalt 9 , Modern Combat 5, dan Clash of Clans berjalan tanpa leg, dan begitu juga game yang lebih ringan dengan grafis yang kurang rumit. PUBG juga berjalan dengan baik selama Anda tetap menggunakan pengaturan grafis default. Ponsel ini memang sedikit panas saat sesi permainan yang panjang, tetapi tidak pernah sampai menjadi masalah.
Berikut beberapa benchmark yang kami gunakan:
Interface
Galaxy M30s menjalankan Android 9 (Pie) dengan antarmuka Samsung One UI 1.5 sama seperti Galaxy Note 10. Namun, seperti halnya ponsel seri M lainnya, M30s menawarkan serangkaian fitur yang agak minim.
Galaxy M30s juga dilengkapi dengan Game Booster, versi peningkatan dari Alat Game Samsung yang memulai debutnya pada Note 10. Game Booster memiliki banyak fungsi yang sama – merekam video gameplay dan mengambil screenshot, memblokir notifikasi untuk panggilan masuk dan menonaktifkan kecerahan otomatis saat game sedang berjalan, mengunci tombol navigasi, dan menghemat daya saat perangkat terkunci saat game sedang berjalan. Tapi itu menambahkan dua fungsi penting: mengukur suhu perangkat dan berapa banyak waktu baterai yang harus Anda mainkan.
Daya Tahan Baterai
Untuk ponsel menengah ke bawah dengan baterai 6.000 mAh, Anda akan mengharapkan Galaxy M30s memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, tetapi tidak demikian halnya. Sementara M30s memiliki baterai 1.000 mAh lebih besar dari Galaxy M20 dan Galaxy M30, tapi harus dicatat bahwa keduanya juga memiliki prosesor yang lebih haus daya. Di mana Exynos 7904 pada M20 dan M30 memiliki dua core prosesor berkinerja tinggi dan enam core efisiensi, Exynos 9611 memiliki empat core berkinerja tinggi dan, karenanya, lebih hemat.
Galaxy M30s memiliki teknologi pengisian cepat 15W, sehingga dibutuhkan sekitar dua setengah jam untuk mencapai 100%. Pengisian daya selama 60 menit dari 7 persen bisa mencapai hingga sekitar 38% baterai dalam pengujian kami, dan setelah melihat kecepatan pengisian 25W pada Note 10+, terasa agak terlalu lama.
Kesimpulan
Samsung Galaxy M30s bertujuan untuk merebut perhatian pasar di segmen menengah bawah di Indonesia. Seperti diketahui segmen ini sangat kompetitif perlu adanya daya tarik dari produk yang akan dipasarkan. Sebab segmen ini sudah sesak dengan keberadaan ponsel pintar Cina seperti Redmi dan Realme. Jujur kedua merek tersebut mampu menyajikan perangkat yang lebih baik dikisaran harga yang ditawarkan Galaxy M30s. Tetapi satu hal yang kami harus kami akui kehandalan daya tahan baterai menjadi sesuatu yang ditawarkan. Untuk bermain game atau para traveler tentunya akan sangat nyaman menggunakan ponsel ini.