Performa Gaming
Untuk ponsel seri V terbaru ini, vivo menggunakan chipset Snapdragon 4 Gen 2 yang dipadukan dengan RAM 8GB untuk versi 5G. Ada pula versi 4G yang hadir dengan platform Snapdragon 685.
V40 Lite tidak diiklankan sebagai ponsel gaming, meskipun prosesornya seharusnya mampu menangani judul-judul multipemain populer saat ini. Untungnya, hal itu terbukti karena ponsel ini berhasil dalam pengujian gaming kami.
Meskipun Snapdragon 4 Gen 2 bukanlah chipset terkuat di pasaran, chipset ini masih cukup bertenaga untuk menjalankan game seperti League of Legends; Wild Rift dan Call of Duty: Mobile dengan cukup lancar.
Tentu saja, Anda harus menggunakan pengaturan Medium untuk mendapatkan 60FPS yang lancar, tetapi setidaknya ponsel ini dapat menjalankannya tanpa hambatan atau masalah panas.
Yang juga menarik dari pilihan chipset adalah konektivitas 5G. Dalam beberapa tahun terakhir, konektivitas 5G telah tersebar luas, yang berarti sangat disarankan untuk membeli ponsel pintar berkemampuan 5G jika anggaran Anda memungkinkan.
Tentu saja, perlu dicatat bahwa prosesor V40 Lite tidak dibuat untuk game berat, dan karena itu, Anda tidak boleh berharap prosesor ini dapat menjalankan game yang paling menuntut seperti Genshin Impact atau Honkai: Star Rail dengan baik.
Di sisi lain, jika Anda bukan seorang gamer, atau jika waktu bermain game seluler Anda sebagian besar dihabiskan untuk MOBA atau game tembak-menembak, V40 Lite seharusnya menjadi mitra yang baik, asalkan Anda tidak keberatan untuk tidak memaksimalkan pengaturan grafis untuk game.
Ditambah lagi, baterai ponsel yang besar seharusnya memberi Anda banyak waktu bermain game (meskipun kita akan membahas lebih lanjut tentang masa pakai baterai nanti).
Mari kita uji melalui aplikasi benchmark:
AnTuTu v10 – 428348
Geekbench – 794 (Single-Core), 2070 (Multi-Core)
3DMark – 664 (WildLife), 1777 (Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1)
CPDT – 410.39 MB/s (Seq. Write), 465.21 MB/s (Seq. Read)