Trendtech, Jakarta – Setelah resmi menjadi “The First 5G Operator in Indonesia”, Telkomsel memperkuat kemitraan strategis dalam mempercepat transformasi digital (DX) Indonesia dan Industri 4.0 melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Schneider Electric terkait pelaksanaan 5G trial joint collaboration yang dilaksanakan berbarengan dengan peluncuran layanan 5G di Kota Batam pada 7 Juni 2021 lalu.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir mengatakan, kerjasama ini merupakan pemanfaatan layanan teknologi 5G pertama untuk dunia industri di Indonesia.
“Kami akan terus membuka ruang kolaborasi yang sebesar-besarnya bagi para pelaku industri lainnya yang ingin memanfaatkan solusi berbasis teknologi 5G untuk mengakselerasi transformasi digital perusahaan,” ujar Dharma dalam ketrangannya.
Baca juga: Telkomsel Gelar Perhelatan “Telkomsel Awards 2021” untuk Talenta Kreatif
Plant Director Plant Electronic Schneider Electric Manufacturing Batam, Kodrat Sutarhadiyanto mengatakan, kerjasama ini akan mendukung upaya Schneider Electric untuk menjadi yang terdepan di Industri 4.0 di Indonesia.
“Kami memastikan pabrik kami di Batam dilengkapi dengan teknologi IoT terbaru yang didukung dengan solusi EcoStruxure untuk operasional pabrik yang efisien, hemat energi dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Untuk itu kami memilih Telkomsel sebagai partner yang terpercaya dalam mendukung upaya tersebut yang menyediakan solusi berbasis teknologi 5G untuk mengakselerasi transformasi digital pabrik pintar kami di Batam,” ucap Kodrat.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Telkomsel – Schneider Electric akan menjalankan beberapa program pemanfaatan 5G di industri. Pertama, menghadirkan fitur live streaming virtual tour pabrik pintar Schneider Electric di Batam sehingga para mitra global dapat mengunjungi pabrik pintar dari berbagai belahan dunia.
Kedua, menghadirkan teknologi EcoStruxure Augmented Operator Advisor berupa penerapan augmented reality menggunakan device (tablet) yang terhubung dengan jaringan 5G untuk membantu teknisi dalam aktivitas pemeliharaan jarak jauh. Ketiga, pengaplikasian sistem EcoStruxure Machine Advisor yang menghubungkan IoT connected product (sensors & drives) dengan online dashboard monitoring machine fleet management, sehingga proses produksi dapat dimonitor secara real-time melalui dashboard yang tersedia.
Baca juga: Telkomsel Luncurkan Layanan 5G Serentak di Kota Balikpapan, Medan, dan Surakarta
Upaya kolaboratif ini merupakan tahap awal dari pengembangan produk dan layanan Telkomsel 5G untuk dunia industri. Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan the best 5G experience bagi para pelaku industri untuk mengakselerasi transformasi digital industri 4.0 di Indonesia.
“Telkomsel akan terus mendorong lebih banyak tersedianya variasi produk, layanan, dan solusi digital yang lebih inovatif dan customer-centric kepada para pelaku industri di seluruh nusantara. Dengan begitu, 5G dari Telkomsel akan mendorong transformasi dunia industri Indonesia menuju industri 4.0 dengan kedaulatan dan kemandirian digital yang utuh, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara nyata,” tutup Dharma.