Trendtech, Jakarta – Industri pusat data terus berkembang seiring dengan semakin pesatnya adopsi kecerdasan buatan (AI). Vertiv, penyedia solusi infrastruktur digital global, meramalkan sejumlah tren penting untuk tahun 2025 yang akan membentuk lanskap pusat data. Di antaranya adalah peningkatan densitas komputasi, efisiensi energi, hingga tantangan dalam hal keamanan siber.
Berikut adalah prediksi tren pusat data 2025 yang wajib Anda ketahui.
1. Inovasi Infrastruktur Daya dan Pendinginan untuk Komputasi Densitas Tinggi
Pada tahun 2025, komputasi berbasis AI akan memicu peningkatan besar dalam densitas komputasi. Untuk mengimbangi kebutuhan ini, pusat data akan beralih ke solusi pendinginan canggih, seperti pendinginan cold-plate dan pendinginan imersi.
Baca juga: Lenovo Tech Day 2024: Solusi AI untuk Mendukung Transformasi Digital Perusahaan
Selain itu, sistem UPS dan baterai dengan kapasitas tinggi akan sangat penting untuk menangani fluktuasi beban AI yang dapat meningkat hingga 150%. Teknologi liquid-cooling akan semakin banyak diterapkan untuk menjaga suhu sistem tetap stabil dan efisien.
2. Tantangan Ketersediaan Energi untuk Pusat Data
AI diperkirakan akan meningkatkan konsumsi energi pusat data secara signifikan. Di tahun 2025, pusat data diperkirakan akan menyumbang hingga 3-4% dari total konsumsi energi global. Untuk mengatasi lonjakan kebutuhan energi ini, solusi seperti microgrid, fuel cell, dan small modular reactors (SMR) akan menjadi opsi utama.
Energi alternatif menjadi fokus untuk mendukung keberlanjutan pusat data, dengan beberapa perusahaan mengembangkan reaktor modular kecil yang diperkirakan dapat digunakan pada akhir dekade ini.
3. Kolaborasi untuk Mengembangkan AI Factory
Seiring dengan meningkatnya densitas rak, pusat data akan membutuhkan kolaborasi lebih banyak antar penyedia chip, produsen infrastruktur, dan utilitas energi untuk menciptakan AI Factory.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat proses desain, manufaktur, dan perakitan pusat data, termasuk integrasi AI dengan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
4. Keamanan Siber di Era AI: Tantangan dan Solusi
Seiring dengan semakin banyaknya serangan siber yang didorong oleh teknologi AI, pusat data harus mengadopsi teknologi keamanan siber berbasis AI untuk menghadapinya.
Serangan ransomware dan eksploitasi sistem yang menggunakan AI untuk memperluas jangkauan serangan semakin menjadi ancaman.
Pusat data harus memperkuat sistem keamanannya dengan teknologi yang lebih canggih untuk mengurangi risiko dan memastikan integritas data.
5. Regulasi Penggunaan AI dan Energi dalam Pusat Data
Pemerintah dan regulator industri di seluruh dunia mulai menyoroti pentingnya regulasi penggunaan AI dalam pusat data, terutama terkait dengan konsumsi energi dan emisi karbon.
Di tahun 2025, regulasi ini diperkirakan akan semakin ketat, dengan fokus pada pengelolaan AI dan dampaknya terhadap lingkungan.
Pusat data yang mengandalkan AI harus siap menghadapi regulasi yang mengarah pada pengurangan dampak lingkungan dan konsumsi energi yang lebih efisien.
Perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik, seperti di Singapura, Malaysia, dan Australia, semakin mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.
Baca juga: Cloudera Bermitra dengan Mercy Corps: Solusi AI untuk Percepatan Bantuan Kemanusiaan
Vertiv siap mendukung dengan menyediakan solusi infrastruktur digital yang efisien dan inovatif untuk memastikan pusat data dapat mendukung aplikasi AI dalam komputasi performa tinggi.
Dengan tren-tren yang diprediksi akan mendominasi pada tahun 2025, industri pusat data semakin membutuhkan solusi infrastruktur yang lebih canggih, hemat energi, dan aman.
Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknologi ini dapat mendukung operasi pusat data Anda? Temukan solusi terbaik untuk kebutuhan pusat data Anda dengan memperhatikan perkembangan tren teknologi terkini!