Trendtech, Jakarta – Sejak Juli 2020, Viding, platform pernikahan virtual satu atap atau platform pernikahan yang berani lahir dari tangan anak-anak muda asal Jakarta untuk membantu pasangan yang ingin menikah secara aman, nyaman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat karena tamu undangan Dapat hadir secara berani dari lokasi masing-masing.
Setelah lebih dari 6 bulan, Viding telah menikah dengan 300an pasangan muda di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bali dan akan segera hadir di kota Medan. Dan sudah terbooking hingga Februari 2022.
Baca juga: CATAPA Meluncurkan Aplikasi Pendeteksi Jarak Aman dan Face Mask
“Kami lahir dari keinginan untuk menghadapi pandemi Covid-19. Kami melihat pernikahan yang berani di tengah situasi sulit seperti saat ini menjadi sektor bisnis yang bisa menjadi fokus untuk bertumbuh sebagai rintisan bisnis, disisi lain pasangan muda yang memiliki keinginan untuk menikah dengan biaya yang terjangkau, tapi tetap memberikan rasa nyaman bagi para tamu, ” Alkiadi Joyo Diharjo, Pendiri dan CEO Viding.
Selain Hemat Lebih, Tambah Joyo, kedepannya Suami akan Menjadi tren yang normal baru Bagi Pasangan-Pasangan muda Yang Ingin menyelenggarakan pernikahan intim Beroperasi hybrid , Tamu-Tamu Yang terpisah jarak pagar pun akan Tetap Hadir mengikuti Prosesi sakral pernikahan, DENGAN perjalanan seperti menghadiri Prosesi Beroperasi real- waktu .
Sebagai informasi, Viding dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat membantu membantu prosesi pernikahannya, seperti web-invitation, e-guestbook, e-angpao, dashboard reporting dan live streaming. Undangan web memudahkan mempelai untuk mengundang tamu-tamu mereka yang terpisah jarak, E-buku tamu memungkinkan tamu virtual untuk mengisi data kehadiran dan ucapan bagi mempelai, E-angpao memungkinkan tamu virtual untuk memberikan angpao secara cashless dengan berbagai macam metode pembayaran, dan mempelai pun dapat melihat laporan pernikahan virtual mereka secara real time melalui dashboard report . Saat ini Viding sudah membantu 300-an pasangan, 650 ribu undangan tamu virtual, dan 1,2 milyar rupiah angpao terkumpul.
Hari ini (28/03,) Viding baru saja membantu prosesi pernikahan yang dilakukan oleh pasangan Stolley, Warga Negara Australia dan Camilla, Warga Negara Indonesia. Pasangan tersebut melakukan akad nikah dalam kondisi keluarga yang berbeda-beda kota dan negara karena pandemi Covid-19. Stolley dan Camilla ditemani oleh penghulu lokal di Melbourne, sementara Omar Anwar, ayahanda dari Camilla yang bertindak sebagai Wali Nikah berada di Jakarta karena tidak bisa terbang ke Australia dan akhirnya mengikuti proses secara berani.
Baca juga: Wallet Codes Gandeng AVGI, Dukung UKM Warnet “E-Sport” Bangkit
“Saya ayah dari Camilla merasa sangat berbahagia, karena walaupun dengan lokasi yang berbeda kota dan negara, kami terbantu oleh pelayanan pernikahan virtual yang disediakan oleh Viding dan dapat tetap merasakan prosesi pernikahan kami,” Omar Anwar.
Omar menambahkan tips kepada pasangan muda agar dengan use case menyatukan dua kota yang berbeda untuk melakukan ijab kabul dan tetap sah secara agama, “yang pertama adalah teknologi seperti Zoom dengan konektivitas yang stabil dan kedua yang sangat penting adalah teknisi atau vendor yang sangat paham sehingga acara berjalan dengan baik, yaitu Viding.co ”.