Trendtech, Jakarta – Kami biasanya mempublikasikan perbandingan antara spesifikasi ponsel terbaru di pasar. Tetapi saat menelusuri ponsel populer di kalangan pembaca kami, kami melihat ada dua perangkat lama yang masih populer saat ini: Vivo V15 dan Vivo V15 Pro. Perangkat ini dirilis pada awal 2019, tetapi masih sangat aktual berkat spesifikasi bagus yang inovatif dan canggih pada masa itu. Perbandingan ini akan menyoroti perbedaan antara spesifikasi Vivo V15 dan Vivo V15 Pro. Silahkan beritahu kami jika Anda menyukai perbandingan perangkat lama ini dengan menggunakan kotak komentar atau dengan menghubungi kami secara langsung.
Baca juga: Vivo X70 Pro+ vs iPhone 13 Pro Max: Perbandingan Spesifikasi
Desain
Meski Vivo V15 dan Vivo V15 Pro memiliki desain yang modern dan orisinal, keduanya tidak dibuat dengan material premium. Mereka terbuat dari polikarbonat, dengan bagian belakang plastik dan bingkai plastik. Namun Vivo V15 memiliki fitur perlindungan Gorilla Glass 5 untuk layar yang membuatnya tahan. Elemen terbaik dalam desain perangkat ini adalah kamera pop-up: berkat mekanisme bermotor, perangkat ini memiliki tampilan tanpa bingkai tanpa lekukan atau lubang. Tampilannya adalah layar penuh tanpa gangguan dan juga hadir dengan dua rasio layar terhadap bodi yang sangat tinggi (lebih dari 85 persen). Rasio layar ke bodi ponsel ini bahkan lebih tinggi daripada kebanyakan ponsel kelas menengah saat ini.
Layar
Vivo V15 dilengkapi dengan layar IPS dengan diagonal 6,53 inci dan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 piksel, serta kecepatan refresh standar dan perlindungan Gorilla Glass 5 oleh Corning. Vivo V15 Pro memiliki layar yang lebih kecil dengan diagonal 6,39 inci, tetapi kualitas gambarnya lebih tinggi karena merupakan panel Super AMOLED dengan warna yang lebih cemerlang dan warna hitam yang lebih pekat. Selanjutnya, varian Pro hadir dengan sensor sidik jari dalam layar, sedangkan pemindai sidik jari versi standart dipasang di belakang seperti beberapa ponsel entry-level saat ini. Seperti yang sudah dikatakan di atas, layar tidak memiliki lekukan atau lubang berkat kamera pop-up, dan meskipun kamera pop-up bukan tren lagi, pengalaman layar penuh masih menjadi elemen yang diminta.
Spesifikasi & Perangkat Lunak
Untuk departemen perangkat keras Vivo V15 masih lebih unggul dari ponsel entry-level saat ini. Prosesornya adalah Helio G70 dan dipasangkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal hingga 128GB. Vivo V15 Pro masih bisa dibilang midrange berkat chipset Snapdragon 675, RAM hingga 8GB, dan penyimpanan internal hingga 128GB. Dengan Vivo V15 Pro, Anda mendapatkan kinerja CPU dan GPU yang lebih tinggi. Ponsel menggunakan Android 9 Pie sayangnya tidak bisa diupgrade lagi. Lebih lanjut, mereka kekurangan konektivitas 5G, tetapi masih ada banyak ponsel terlaris tanpa 5G di luar sana.
Kamera
Vivo V15 dan Vivo V15 Pro dilengkapi dengan kamera depan luar biasa yang sama: kamera selfie 32 MP dengan aperture fokus f/2.0. Kamera depan ini masih setingkat dengan kamera depan saat ini yang dapat Anda temukan di ponsel kelas menengah, itulah sebabnya perangkat ini masih menjadi ponsel selfie yang hebat. Dengan Vivo V15 Pro, Anda selalu mendapatkan departemen kamera belakang yang sangat baik dengan sensor utama 48 MP, lensa ultrawide 8 MP, dan sensor kedalaman 5 MP. Ini mendekati mid-ranger saat ini, sementara Vivo V15 dapat diposisikan di tengah antara ponsel kelas bawah dan menengah dalam hal kinerja kamera.
Baca juga: Vivo V23e vs Vivo V21 5G: Perbandingan Spesifikasi
Baterai
Kapasitas baterai Vivo V15 sebenarnya di bawah rata-rata dengan 3700 mAh-nya, sementara beberapa ponsel kelas menengah dengan baterai 4000 mAh masih dapat ditemukan seperti Vivo V15 Pro. Kedua handset memiliki fitur pengisian cepat, tetapi dibatasi pada 18W.
Harga
Harga awal asli Vivo V15 dan V15 Pro masing-masing sekitar Rp 5 jutaan dan Rp 5,8 jutaan. Tapi sekarang harganya jauh lebih terjangkau. Pada akhirnya, kita dapat mengatakan bahwa kedua ponsel ini lebih unggul dari perangkat entry-level saat ini, dan varian Pro masih merupakan perangkat yang bagus untuk digunakan saat ini, bahkan di segmen kelas menengah. Apakah mereka masih masuk akal? Jika harga sejalan dengan saingan mereka saat ini, mereka melakukannya dengan baik.