Trendtech, Jakarta – Sejak tahun lalu, DANA telah bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Natuna, menjadi mitra yang dipercaya untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat, memfasilitasi transaksi nontunai di aplikasi NatunaMart melalui QRIS, serta memperkaya pengetahuan UMKM lewat pendampingan mengenai kewirausahaan di era digital. Puncaknya, DANA menginisiasi sekaligus mempersiapkan Kepulauan Natuna menjadi Kepulauan Digital lewat pencanangan Natuna Digital Islands pada 16 Oktober 2022.
Inisiatif DANA untuk memberdayakan Kepulauan Natuna lewat teknologi yang inklusif juga mendapat dukungan oleh segenap pemangku kepentingan di daerah dan juga pusat. Pencanangan yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pantai Piwang, Kabupaten Natuna, ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Natuna. Hadir juga jajaran dari Kementerian/Lembaga, antara lain Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi.
Baca juga: 5 Komunitas NFT Indonesia
Bupati Kabupaten Natuna, Wan Siswandi yang turut didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huna menjelaskan Kabupaten Natuna semakin hari, semakin maju dengan berbagai inovasi, serta pembangunan di berbagai sektor.
Wan Siswandi mengatakan, “Kehadiran DANA di Natuna juga merupakan indikator majunya Kabupaten Natuna dengan mengoptimalkan era digital untuk transaksi keuangan, baik untuk transfer, maupun jual beli barang.”
Keunikan dari ekosistem digital di pulau terdepan ini dibuktikan dengan munculnya startup lokal besutan putra-putri daerah Natuna yang dikenal dengan NatunaMart. Mengamini kemajuan ini, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Damanik berharap makin banyak UMKM yang dapat go digital sesuai dengan kearifan lokal. Senada dengan semangat digitalisasi dan inklusi keuangan, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Dudi Dermawan mengapresiasi gerakan nontunai yang dilakukan oleh DANA dan menggandeng pelaku lokal, guna terus mensosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran unggulan bagi UMKM.
Semangat serupa dalam meningkatkan kemandirian UMKM di Kepulauan Natuna melalui akses layanan keuangan digital yang lebih inklusif juga dikemukakan oleh Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia, pencanangan ini adalah momentum untuk melihat digitalisasi sebagai salah satu solusi perekonomian secara menyeluruh, mendistribusikan manfaat kepada daerah-daerah terdepan di Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pemangku di ekosistem digital, karena lewat dukungannya kita dapat berselancar di internet dengan mudah dan cepat di Natuna.
“Besar harapan kami agar kolaborasi sinergi antara pelaku usaha yang mendukung UMKM lokal dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia dan memberikan bukti bahwa digitalisasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi lokal ke depannya. Semoga orang-orang semakin tertarik untuk berkunjung ke Natuna, wilayah yang penuh potensi ini,” ucap Agustina.
Baca juga: PermataMobile X Kini Menawarkan Akses Perbankan Digital Terkini
Selama acara peresmian, DANA menyiapkan beberapa program menarik untuk meningkatkan adopsi sekaligus mengedukasi manfaat dompet digital. Selain memberikan wadah bagi Jurangan UMKM DANA – UMKM yang telah mendapat pendampingan digitalisasi dan wirausaha dari DANA – untuk memperlihatkan produk kuliner terpilih dalam ‘Pojok Kuliner Rakyat’, DANA juga menyiapkan penghargaan khusus bagi 10 UMKM NatunaMart dan 3 Driver NatunaMart Teratas.
Guna mendukung terwujudnya Natuna Digital Islands yang berkelanjutan, DANA juga merangkul Smartfren sebagai mitra telekomunikasi. Lewat partisipasi seluruh pelaku ekosistem ekonomi digital dari hulu ke hilir, DANA optimistis mampu mewujudkan kemandirian bagi seluruh masyarakat Kepulauan Natuna dan menggerakkan pertumbuhan perekonomian lokal maupun nasional. Sehingga kisah sukses di Natuna dapat diaplikasikan ke daerah-daerah terluar lainnya.