Trendtech, Jakarta – Vivo baru-baru ini memperkenalkan Vivo V40 di Indonesia. Sebagai pengingat, ponsel ini juga meluncurkan ponsel pintar Vivo V30 series di berbagai pasar, termasuk Indonesia, awal tahun ini. Vivo V30 Pro hadir sebagai ponsel seri V pertama yang dilengkapi sistem pencitraan hasil rekayasa bersama ZEISS.
Kali ini, V40 standar menghadirkan pengalaman fotografi profesional bersama ZEISS. Berikut ini adalah perbandingan V40 dengan V30.
Desain dan Layar
Dari depan, Vivo V40 dan V30 memiliki tampilan yang identik, karena kedua ponsel dilengkapi dengan panel AMOLED bertepi lengkung dengan punch-hole yang sejajar di bagian tengah. Panel belakang V30 memiliki modul kamera persegi panjang yang menampung tiga kamera dan lampu kilat LED Aura berbentuk persegi. Di sisi lain, V40 memiliki modul berbentuk pil besar, yang menampung tiga kamera dan lampu kilat LED berbentuk cincin.
Baca juga: Samsung Galaxy Watch Ultra vs Galaxy Watch 5 Pro: Bagaimana Perbandingannya?
V40 berukuran 164,16 x 74,93 x 7,58 mm dan berat 190 gram, sedangkan V30 sedikit lebih ringan dengan berat 186 gram dan dimensi 164,36 x 75,1 x 7,45 mm. Kedua ponsel ini memiliki penutup belakang kaca. V30 tersedia dalam tiga warna: Peacock Green, Andaman Blue, dan Classic Black. Sementara V30 adalah perangkat dengan peringkat IP64, V40 menawarkan ketahanan debu dan air dengan peringkat IP68 yang superior. V40 tersedia dalam dua pilihan: Stellar Silver dan Nebula Purple.
Layar AMOLED pada kedua perangkat berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2800 × 1260 piksel. Namun, V40 menawarkan kecerahan puncak lokal yang lebih tinggi, yaitu 4500 nits dibandingkan dengan V30 yang hanya 2800 nits, sehingga meningkatkan visibilitas di lingkungan yang terang. Kedua model mendukung kecepatan refresh 120 Hz dan memiliki sensor sidik jari di layar.
Performa
Kedua perangkat ini ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 3. V40 menawarkan dua pilihan RAM 8GB dan 12GB, yang keduanya menggunakan teknologi LPDDR4X, dengan UFS 2.2 untuk penyimpanan internal 256GB. Sebaliknya, V30 menyediakan pilihan RAM yang serupa tetapi hadir dengan kapasitas ROM tetap 128GB dan 256GB, yang juga menggunakan UFS 2.2.
Peningkatan yang mencolok pada V40 adalah baterainya yang berkapasitas 5.500 mAh dibandingkan dengan baterai V30 yang berkapasitas 5.000 mAh. Kedua model mendukung pengisian daya cepat 80W.
Kamera dan Fitur Lainnya
Kedua ponsel ini memiliki kamera depan 50 megapiksel dengan autofokus. Di bagian belakang, keduanya memiliki kamera utama 50 megapiksel dengan OIS dan kamera ultrawide 50 megapiksel. V30 juga memiliki kamera makro 2 megapiksel di bagian belakang, sedangkan flicker sensor pada V40 telah menggantikannya.
Dari segi konektivitas, Vivo V40 mendukung rentang pita 5G yang lebih luas dibandingkan dengan V30. Kedua ponsel mendukung SIM nano ganda dengan fitur siaga ganda 5G dan memiliki opsi konektivitas yang serupa, termasuk Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi pita ganda. Terakhir, V40 mendukung NFC, yang tidak ada di V30.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip5 vs Galaxy Z Flip6: Apa perbedaannya?
Kesimpulan
V40 menawarkan peningkatan kecil dibandingkan pendahulunya, V30. Meskipun menawarkan layar yang lebih cerah, baterai yang lebih besar, dukungan pita 5G yang lebih luas, fungsionalitas NFC, dan daya tahan yang lebih baik, peningkatan ini mungkin tidak cukup signifikan bagi semua pengguna. Kedua ponsel ini memiliki prosesor yang sama dan konfigurasi kamera yang serupa, menjadikan V30 sebagai pilihan yang layak bagi mereka yang mengutamakan desain yang lebih ringan dan puas dengan fitur-fiturnya yang ada.
