Home News Qualcomm Snapdragon 8s Elite vs Kompetitor: Waktu Peluncuran dan Perangkat yang Diharapkan
Qualcomm Snapdragon 8s Elite

Qualcomm Snapdragon 8s Elite vs Kompetitor: Waktu Peluncuran dan Perangkat yang Diharapkan

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Qualcomm Snapdragon 8s Elite, dengan nama kode SM8735, baru-baru ini mencuri perhatian melalui daftar Geekbench yang mengungkap metrik kinerja terperinci. Chipset ini hadir dengan arsitektur CPU mutakhir, terdiri dari satu inti Cortex-X4 (3,21GHz), tiga inti Cortex-A720 (3,01GHz), dua inti Cortex-A720 tambahan (2,8GHz), serta dua inti hemat daya Cortex-A520 (2,02GHz). GPU Adreno 825 dengan clock 1100MHz melengkapi chipset ini, menjadikannya solusi yang efisien untuk berbagai kebutuhan.

Hasil uji Geekbench menunjukkan skor single-core sekitar 1900 poin dan multi-core mendekati 6000 poin. Angka ini mengindikasikan bahwa Snapdragon 8s Elite masih dalam tahap pengembangan dan kemungkinan akan mengalami pengoptimalan lebih lanjut sebelum rilis resmi.

Baca juga: Teknologi Vision dan AI: Mendorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia

Jangka Waktu Peluncuran dan Perangkat yang Diharapkan

Snapdragon 8s Elite diproyeksikan akan dirilis pada Maret atau April 2025. Beberapa produsen smartphone telah mengonfirmasi minat mereka untuk menggunakan chipset ini pada perangkat terbaru mereka. Berikut adalah beberapa perangkat yang diperkirakan akan mengadopsi Snapdragon 8s Elite:

  1. iQOO Z10 Turbo Pro – Layar 1,5K 144Hz – Kamera ganda 50MP – Baterai besar 7.000mAh dengan pengisian cepat 90W
  2. Redmi Turbo 4 Pro – Panel OLED 1,5K – Baterai 7.500mAh dengan pengisian cepat 90W – RAM hingga 16GB dan penyimpanan 512GB – Kemungkinan dirilis global sebagai Poco F7
  3. Xiaomi Civi 5 Pro – Fokus pada swafoto – Rebranding menjadi Xiaomi 15 Civi di pasar tertentu
  4. Realme (Belum Dikonfirmasi) – Spekulasi kuat bahwa Realme juga akan mengadopsi chipset ini untuk salah satu perangkat flagship mereka.
Snapdragon 8s Elite vs Chipset Snapdragon Seri 8: Perbandingan Awal
  • Snapdragon 8s Elite vs Snapdragon 8s Gen 3: Snapdragon 8s Elite hadir dengan peningkatan konfigurasi CPU dibandingkan Snapdragon 8s Gen 3. Dengan inti Cortex-X4 yang lebih cepat (3,21GHz) dan tambahan inti performa tinggi, kinerja multi-core meningkat signifikan. Namun, GPU Adreno 825 masih memprioritaskan efisiensi dibandingkan lompatan besar dalam kinerja grafis.
  • Snapdragon 8s Elite vs Snapdragon 8 Gen 3: Snapdragon 8 Gen 3 lebih unggul dengan inti Cortex-X4 berdaya lebih tinggi, tambahan inti performa, serta GPU Adreno 750 yang lebih mumpuni untuk kebutuhan gaming. Snapdragon 8s Elite diposisikan sebagai opsi kelas menengah yang efisien, berbeda dengan posisi flagship Snapdragon 8 Gen 3.
  • Snapdragon 8s Elite vs Snapdragon 8 Elite: Snapdragon 8 Elite dengan inti Oryon eksklusif menawarkan kinerja single-core dan multi-core yang lebih baik. GPU canggihnya juga memastikan pengalaman gaming dan AI lebih optimal, menjadikannya chipset unggulan Qualcomm.
Snapdragon 8s Elite vs MediaTek: Perbandingan Awal
  • Snapdragon 8s Elite vs MediaTek Dimensity 9400: Dimensity 9400 menawarkan GPU Immortalis-G925 yang lebih unggul untuk tugas grafis. Namun, Snapdragon 8s Elite unggul dalam efisiensi CPU, memberikan performa stabil dan manajemen termal yang baik, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
  • Snapdragon 8s Elite vs MediaTek Dimensity 9300: Kedua chipset ini seimbang, dengan Dimensity 9300 lebih unggul dalam kinerja GPU untuk gaming. Namun, Snapdragon 8s Elite menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.
  • Snapdragon 8s Elite vs MediaTek Dimensity 8400 dan 8300: Snapdragon 8s Elite melampaui keduanya dalam kinerja CPU. GPU Adreno 825 setara dengan Dimensity 8400, tetapi lebih unggul dari Dimensity 8300. Chip MediaTek dikenal dengan efisiensi daya, yang dapat menjadi faktor penentu dalam masa pakai baterai.

Baca juga:  Intel Mempercepat Inovasi Berbasis Software dengan Pendekatan Whole-Vehicle

 

Qualcomm Snapdragon 8s Elite menawarkan keseimbangan antara efisiensi dan performa, menjadikannya pilihan ideal untuk perangkat kelas menengah ke atas. Dengan dukungan dari merek-merek besar seperti iQOO, Redmi, Xiaomi, dan Realme, chipset ini diprediksi akan menjadi andalan di pasar pada tahun 2025.

Perbandingannya dengan chipset Qualcomm dan MediaTek lainnya menunjukkan keunggulan pada efisiensi CPU dan manajemen daya, menjadikannya salah satu pilihan terbaik di segmennya.

Berita Lainnya