Trendtech – Anda mungkin sudah lama mengincar sebuah ponsel flagship selama berbulan-bulan tetapi tidak memiliki cukup buged untuk membelinya. Tetapi faktanya adalah tidak perlu menghabiskan uang dengan jumlah berlebihan hanya untuk sebuah ponsel idaman. Apalagi ketika Anda mendapatkan ponsel yang lebih mumpuni dengan harga yang lebih terjangkau.
Untuk memenuhi kebutuhan itu Samsung baru saja meluncurkan Galaxy A52, meskipun merupakan ponsel kelas menengah, ponsel ini menawarkan hampir semua fitur yang ingin Anda dapatkan di ponsel kelas atas termasuk layar dengan kecepatan refresh tinggi, tahan debu dan air dengan sertifikasi IP67, dan bahkan speaker stereo. Ponsel ini memiliki dua varian. Untuk varian 8/128GB Rp 4.999.000 dan untuk varian 8/256GB Rp 5.399.000.
Kami telah menggunakan Galaxy A52 selama seminggu terakhir, dan inilah pendapat kami tentang ponsel yang kami sebut dengan nilai terbaik. Berikut artikel reviewnya.
Desain
Samsung suka mengganti desain ponsel Galaxy A-nya hampir setiap generasi baru – kami telah melihatnya di Galaxy A50 , A50s, A51 dan itu sekarang terjadi pada Galaxy A52. Tahun ini, Samsung bertransisi ke estetika desain minimal yang terlihat jauh lebih baik daripada pendahulunya. Desain minimalis dengan corak pastel dan sentuhan akhir matte memberi Galaxy A52 tampilan berkelas.
Tidak ada lagi efek gradien yang mencolok. Sebagai gantinya, Anda mendapatkan desain bersih dengan warna pastel dan housing kamera yang hampir identik dengan seri Galaxy S21 Series. Tiga modul kamera utama disusun secara vertikal dan memiliki cincin di sekelilingnya, dengan modul keempat berada tepat di atas unit lampu kilat LED.
Meski memiliki layar 6,5 inci, ponsel ini terasa mudah diatur hanya dengan satu tangan. Ponsel juga sangat ringan dengan berat 189 gram. kami mendapatkan Galaxy A52 dengan warna Awesome Violet yang secara visual menarik.
Pada bagian belakang, housing tidak menonjol sebanyak seri S21, tetapi kali ini ada tonjolan kamera yang sebenarnya, tidak seperti Galaxy A32 – di mana cincin kamera hanya menonjol dari sasis. Seperti Galaxy A32, A52 menghindari desain melengkung dari pendahulunya untuk sasis yang lebih persegi à la iPhone 12.
Sisi bawah ponsel memiliki port USB Type-C, jack headphone, dan speaker (speaker lainnya adalah lubang suara). Ada juga slot kartu microSD untuk penyimpanan yang dapat diperluas (hingga 1TB) yang tersedia di bagian atas. Ponsel ini memiliki tombol daya dan volume di sisi kanan.
Tidak hanya Galaxy A52 yang kokoh dan dirancang dengan nyaman, tetapi juga tahan air hingga satu meter selama 30 menit (IP67). Kami belum melihat ada ponsel pada kisaran harga ini yang memiliki sertifikasi tahan debu dan air IP67.
Secara keseluruhan, desain Galaxy A52 sangat elegan dan membedakannya dengan pendahulunya. Peralihan ke estetika minimal membuatnya terlihat berkelas, dan kami suka warna pastel yang ditawarkan Samsung untuk generasi ini.
Layar
Beralih ke layar AMOLED 90Hz memberi Galaxy A52 keunggulan besar dibandingkan pendahulunya. Opsi 60Hz sudah aktif begitu Anda gunakan, jadi Anda harus masuk ke pengaturan telepon untuk mengalihkan tampilan ke 90Hz. Dalam hal penyesuaian, Anda mendapatkan dua mode layar untuk dipilih Natural dan Vivid – dan Anda dapat menyesuaikan keseimbangan warna putih secara manual.
Layarnya sendiri adalah salah satu yang terbaik yang akan Anda temukan dalam kategori ini, dengan tingkat kontras yang sangat baik, warna-warna cerah, dan sudut pandang yang bagus. Ini mencapai kecerahan puncak 800nits dalam kasus penggunaan tertentu, dan tidak ada masalah melihat layar bahkan di bawah sinar matahari yang terik. Panel tersebut dilindungi oleh lapisan Corning’s Gorilla Glass 5.
Fitur lainnya termasuk always-on display, dan Anda dapat memilih dari berbagai gaya jam dan mengatur jadwal untuk mematikan fitur tersebut di malam hari. Anda juga mendapatkan speaker stereo, dan meskipun kedua speaker tidak identik – seperti Redmi Note 10 Pro Max – Anda mendapatkan output yang layak dan itu membuat perbedaan saat bermain game atau streaming video.
Secara keseluruhan, layar adalah salah satu fitur menonjol di Galaxy A52. Samsung menawarkan panel AMOLED berkualitas tinggi di sini, dan fakta bahwa ponsel ini memiliki refresh rate 90Hz berarti itu setara dengan ponsel lain dalam kategori ini.
Performance
Terus terang kami tidak suka menggunakan Galaxy A51 tahun lalu, Ponsel ini kami gunakan untuk beberapa waktu cukup lambat, dan chipset Exynos 9611 tidak dapat menangani tugas sehari-hari yang biasa-biasa saja. Untungnya, Samsung telah menyelesaikan masalah kinerja di Galaxy A52.
Ponsel ini ditenagai oleh Snapdragon 720G, dan memiliki dua inti Cortex A76 yang mencapai 2.3GHz dan enam inti A55 yang hemat energi pada 1.8GHz. GPU Adreno 618 memiliki clock 750Hz, dan cukup baik untuk semua game kecuali game yang paling intensif secara visual di Android.
Performa yang ditawarkan Galaxy A52 merupakan perubahan menyegarkan dari pendahulunya. Tidak ada jeda dalam penggunaan sehari-hari, dan chipset memiliki daya yang cukup untuk menggerakkan layar 90Hz tanpa menyebabkan perlambatan apa pun. Ponsel ini melakukan pekerjaan yang layak dalam hal bermain game, dan Anda dapat memainkan game yang menuntut pada pengaturan sedang tanpa mengalami terlalu banyak masalah.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Galaxy A52 hadir dengan RAM LPDDR4X 6GB atau 8GB, dan akan tersedia dengan penyimpanan UFS 2.1 128/256GB.
Posel ini juga menggunakan WiFi ac, Bluetooth 5.0, dan NFC. Tidak ada masalah dengan konektivitas WiFi atau Bluetooth, dan telepon dapat digunakan untuk panggilan. Ada pembaca sidik jari di layar untuk otentikasi, tetapi modul itu sendiri membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengenali data biometrik Anda.
Sedangkan untuk daya tahan baterainya, Galaxy A52 memiliki baterai 4.500mAh dengan fast charging 25W. Tidak ada pengisian daya nirkabel di sini, dan Anda mendapatkan pengisi daya 15W di dalam kotak, jadi Anda harus mengambil pengisi daya mandiri untuk membuka sepenuhnya kecepatan pengisian daya 25W. Galaxy A52 tidak bertahan lama seperti pendahulunya Ketika menggunakan refresh rate 90Hz – tetapi Anda masih bisa digunakan seharian penuh tanpa gagal.
Lihat skor benchmark di bawah ini:
AnTuTu v8 – 310413
Geekbench – 540 (Single-Core), 1607 (Multi-Core)
3DMark SSE – 1046 (Wild Life)
PCMark – 8343 (Work 2.0)
AndroBench – 509.87 MB/s (Seq. Read), 265.6 MB/s (Seq. Write)
Kamera
Kamera di Galaxy A52 sangat mengesankan untuk ponsel yang dibandrol dengan harga mulai Rp 5 jutaan. Ponsel ini hadir dengan pengaturan quad-camera, didukung oleh kamera 64MP dengan OIS (optical image stabilization) untuk perekaman video yang stabil hingga resolusi 4K, sensor ultra-lebar 12MP, kamera makro 5MP, dan sensor kedalaman 5MP.
Secara umum, kamera Galaxy A52 adalah kamera yang mumpuni. Dalam kondisi pencahayaan yang baik, kamera 64MP menghasilkan bidikan yang menyenangkan. Gambar seimbang, penuh detail, dan warna-warna cerah. Lensa utama semakin baik pada ponsel dalam kisaran harga ini, dan kami yakin kemampuan kamera pada ponsel kelas menengah premium akan terus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Lihat contoh kamera di bawah ini untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang diharapkan dari kamera Galaxy A52.
Hasil jepretan ini (di bawah) memberi tahu Anda mengapa ponsel cerdas Anda berikutnya harus memiliki mode malam khusus.
Mode Night
Kami juga terkesan dengan lensa ultra wide 12MP, meskipun kami tidak terlalu menyukai sensor kedalaman serta lensa makro (sensor 2MP tidak berguna). Kami tidak mengatakan mode potret mengecewakan, tetapi efek buram kurang mulus di sekitar tepi subjek.
Kamera Depan
Untuk kamera depan 32MP sangat bagus, begitu juga kemampuan ponsel untuk merekam video. Kamera utama memiliki stabilisasi gambar optik untuk video. Lalu ada juga mode malam di Galaxy A52.
Wide Selfie
Interface
Galaxy A52 menggunakan interface One UI 3.1 berbasis Android 11, versi OneUI yang sama yang berjalan pada seri Galaxy S21. Selama beberapa bulan terakhir, Samsung One UI telah meningkat pesat, sehingga kemampuannya menyajikan menu dan menjalan pengoperasian menjadi sangat mudah dan lancar.
One UI 3.1 adalah salah satu skin pihak ketiga paling kaya fitur yang tersedia untuk pengguna Android. Itu juga mendapat sejumlah peningkatan dan integrasi yang lebih baik dengan layanan Google daripada One UI 3.0.
Namun, ada beberapa keluhan ketika datang ke pengalaman pengguna pada ponsel Samsung kelas menengah. Ini termasuk banyak bloatware atau aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya sebagai bagian dari kemitraan konten, serta Galaxy Store, yang terus memaksa Anda untuk menginstal lebih banyak aplikasi. Galaxy A52 juga dilengkapi dengan banyak aplikasi pra-instal, termasuk Candy Crush Saga , ShareChat , PhonePe , DailyHunt , Facebook , Amazon Prime Video , Amazon Shopping , Netflix , MX Takatak , Moj , LinkedIn , Outlook , Microsoft Office , danOneDrive
Kesimpulan
Jika Anda melihat segmen ini dengan cermat, Anda akan mendapatkan lebih banyak pilihan. Samsung pun menawarkan sejumlah ponsel fantastis di segmen harga ini. Kami pikir Galaxy A52 diperuntukkan bagi mereka yang ingin terkunci dalam ekosistem Samsung tetapi belum cukup siap untuk menghabiskan harga yang jauh lebih tinggi untuk Galaxy S21 series. Siapa yang suka Galaxy A52? Sejujurnya, ponsel ini akan menarik bagi semua orang. Galaxy A52 ringan dan memiliki semua fitur yang kami harapkan di ponsel masa kini terutama yang buat kami senang anti air dan debunya.
