Home News Alibaba Luncurkan AI Inference Chip Untuk E-Commerce

Alibaba Luncurkan AI Inference Chip Untuk E-Commerce

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaAlibaba Group meluncurkan AI inference chip pertamanya yang dikembangkan oleh T-Head di bawah Alibaba DAMO Academy. Sebuah neural processing unit (NPU) yang dinamakan Hanguang 800 (Neutral Processing Unit) yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan proses eksekusi machine learning.

[Baca juga : BERMITRA DENGAN ALIBABA CLOUD, TOKOPEDIA MEMPERKAYA FITUR E-COMMERCE]

“Peluncuran Hanguang 800 merupakan langkah penting dalam upaya kami untuk terus memajukan teknologi demi masa depan, mendorong kapabilitas komputasi untuk memacu kemajuan berbagai unit usaha kami saat ini dan di masa datang, sambil meningkatkan efisiensi energi,” jelas Jeff Zhang, Alibaba Group CTO and President of Alibaba Cloud.

lebih lanjut Jeff menjelaskan, AI Inference Chip ini telah digunakan dalam operasi usaha Alibaba Group, terutama dalam hal pencarian produk pada situs e-commerce, rekomendasi terpersonalisasi, periklanan, intelligent customer service, terjemahan otomatis, serta hal-hal lain yang membutuhkan performa AI tinggi guna meningkatkan kualitas pengalaman berbelanja pelanggan.

“Ke depannya, kami berencana untuk memberikan kemudahan bagi klien kami untuk mengakses advanced computing yang didukung oleh chip ini kapanpun dan dimanapun melalui cloud kami,” ujar Jeff

Salah satu tujuan utama Alibaba Cloud adalah untuk menyediakan infrastruktur teknologi terdepan yang dapat memberikan manfaat bagi berbagai perusahaan untuk menciptakan tatanan data yang lebih inklusif.

Bermula dari kerangka kerja hardware yang dikembangkan sendiri dengan desain algoritma yang dioptimalisasi untuk aplikasi bisnis, seperti ritel dan logistik, pada ekosistem Alibaba, Hanguang 800 tercatat memiliki kinerja yang luar biasa dalam tahap pengujian awal.

Dalam uji Resnet-50 Inference, kinerja komputasi single-chip ini mencapai titik tertinggi pada 78.563 IPS dan efisiensi komputasi pada 500 IPS/W. Kedua hasil pengujian performa ini jauh melampaui skor rata-rata industri sekaligus membuktikan keunggulan yang tak tertandingi dan didukung oleh keseimbangan antara kapabilitas komputasi kuat dan efisiensi  terbaik.

Sebagai contoh, saat ini para pengguna dapat mengunggah ratusan juta gambar setiap hari ke Taobao, situs e-commerce Alibaba, setiap harinya. Sebelumnya, mesin membutuhan waktu satu jam untuk mengidentifikasi gambar, menciptakan pencarian khusus, dan memberikan rekomendasi terpersonalisasi bagi ratusan juta konsumen. Kini, semua proses tersebut dapat dilakukan dalam waktu lima menit oleh Hanguang 800.

[Baca juga : MELIHAT PERJALANAN 20 TAHUN ALIBABA]

Unit penelitian Alibaba, T-Head (catatan: dikenal dalam Bahasa Mandarin sebagai “Pintouge”) memimpin inovasi desain chip untuk komputasi awan dan Edge. T-Head juga berperan untuk menumbuhkan ekosistem komputasi edge-to-cloud yang inklusif melalui kemitraan dengan para mitra global di industri chip.

Awal tahun ini, T-Head, meluncurkan XuanTie910, prosesor IoT berkinerja tinggi yang berbasis RISC-V, sebuah Instruction Set Architecture (ISA) open source. XuanTie910 dirancang untuk melayani aplikasi-aplikasi IoT heavy-duty yang membutuhkan komputasi berkinerja tinggi seperti AI, jaringan, gateway, mobil swakemudi, dan edge server. Para developer di seluruh dunia dapat memperoleh akses ke kode tertentu pada prosesor berkinerja tinggi ini dan memanfaatkannya untuk mengembangkan prototipe untuk chip mereka sendiri.

Berita Lainnya

Leave a Comment