Home Fintech Top Up Saldo LinkAja Kini Bisa di Pegandaian
LinkAja

Top Up Saldo LinkAja Kini Bisa di Pegandaian

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta LinkAja bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) selaku BUMN sektor keuangan Indonesia, untuk menyediakan titik penerimaan setoran uang tunai bagi yang ingin menambah saldo rekening (Cash In) dan titik pencairan atau penarikan uang tunai dari saldo rekening (Cash Out) di 4.147 outlet Pegadaian seluruh Indonesia yang tersebar di 34 provinsi.

Danu Wicaksana, Direktur Utama LinkAja mengatakan, kerja sama LinkAja dengan PT Pegadaian (Persero) merupakan bentuk sinergi untuk negeri dalam memberikan edukasi secara konsisten dalam mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang menggunakan uang tunai menjadi nontunai, serta optimalisasi jangkauan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan layanan keuangan yang efisien.

[Baca juga : ISI SALDO E-MONEY KINI BISA MENGGUNAKAN LINKAJA]

“Kami berharap point of services LinkAja yang mencapai lebih dari seratus ribu titik di seluruh Indonesia dapat semakin memberikan kemudahan berarti bagi para pengguna untuk bertransaksi nontunai,”ujar Danu.

Dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama ini, konsumen akan semakin memiliki banyak opsi dalam mengisi maupun mencairkan saldo LinkAja yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi digital seperti pembayaran merchant, belanja online, beli pulsa, bayar tagihan, transfer dana dan remitansi, pembayaran berbagai produk keuangan dan remitansi, donasi hingga transportasi.

Untuk setiap Cash In dan Cash Out di Outlet Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 1,500 untuk Cash In dan Rp 5,000 untuk Cash Out.

Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan transaksi uang elektronik jauh di atas rata-rata alat pembayaran digital lainnya. Pertumbuhan tersebut mencapai dua hingga tiga kali lipat dari tahun – tahun sebelumnya, serta jauh di atas rata-rata alat pembayaran melalui kanal digital lainnya.

Namun, perkembangan pesat uang elektronik hingga saat ini belum merata di Indonesia, terlihat dari pola adopsi yang masih didominasi oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dan memiliki akun perbankan. Padahal salah satu fungsi utama uang elektronik sejatinya untuk membantu mencapai inklusi keuangan di Indonesia, sehingga masih menjadi tugas bagi semua pemain uang elektronik, termasuk LinkAja, untuk menyentuh masyarakat yang belum memiliki akses perbankan (unbanked) di seluruh Indonesia.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment