ZTE Meluncurkan Rangkaian Produk dan Solusi 5G Terbaru di MWC 2022

Trendtech, Jakarta – ZTE Corporation, meluncurkan serangkaian produk dan solusi 5G terbaru di Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol. Produk dan solusi terbaru ini menunjukkan komitmen besar ZTE untuk membangun jaringan 5G paling sederhana dengan efisiensi energi, mendorong transformasi digital industri dengan jaringan private all-in-one, dan mengoperasikan jaringan kompleks dengan mudah. 

UniSite NEO, salah satu solusi baru ZTE, adalah solusi situs paling sederhana di industri. Dengan didukung oleh unit radio terintegrasi Seri OmniUBR, solusi ini mampu mengurangi unit radio dari 18 menjadi 5, dan mendukung situs 6-band 3-sector hanya dengan 5 unit, sehingga dapat mengurangi biaya sewa situs secara signifikan hingga 57% dengan konsumsi daya 40% lebih rendah.  

Baca juga: 3 Tren Penggunaan 5G yang Akan Segera Hadir untuk Masyarakat Indonesia di 2022

 Selain itu, ZTE telah memperbarui portofolio 5G RAN dengan seri produk Massive MIMO generasi baru. Seri ini mencakup AAU 32TR dan 64TR, hingga 192 elemen antena dan 320 watt. ZTE turut memperkenalkan produk Massive MIMO paling ringan di industri dengan bobot 9kg untuk situs lalu lintas tinggi dengan ruang terbatas. Pembaruan portofolio produk skenario lengkap ZTE mencakup peningkatan jaringan radio dan ROI bagi operator. 

 Di gelaran MWC 2022, ZTE memamerkan solusi jaringan private 5G all-in-one berdasarkan model baru jaringan 5G network as a service. Solusi ini merupakan paket one-stop order-to-service dengan perangkat lunak dan perangkat keras pra-integrasi, serta jaringan 4G dan 5G terkonvergensi. Paket ini memiliki fitur jaringan yang dirancang secara khusus  guna  memberdayakan masyarakat digital. 

ZTE memperkenalkan tiga jenis utama jaringan private 5G, termasuk kabinet ringkas untuk pabrik pintar dengan banyak aplikasi perusahaan yang diluncurkan di cloud, server tunggal i5GC untuk kampus yang komprehensif  dengan aplikasi yang lebih beragam dan membutuhkan keamanan data serta layanan mandiri (self-service), dan MEC  bawaan (embedded)  untuk ruang peralatan yang sangat terbatas dan memiliki skenario aplikasi sederhana. 

Selain itu, ZTE meluncurkan VMAX, akselerator transformasi digital di MWC 2022, untuk memenuhi peningkatan kompleksitas jaringan O&M, yang dianggap sebagai salah satu masalah terbesar bagi operator. VMAX ZTE dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan, menghemat biaya dan meningkatkan kinerja operasional. 

VMAX merupakan bagian dari uSmartNet, solusi Autonomous Network ZTE, yang mengubah operasional single-domain menjadi all-domain dan perspektif end-to-end yang menyediakan One-stop Insight. Ketika kerusakan jaringan terjadi, VMAX mendukung perbaikan layanan lintas domain hingga ke akar penyebab masalah layanan dan keluhan pelanggan dalam hitungan menit, dengan akurasi lokasi lebih dari 80% dan peningkatan efisiensi 30%.

Baca juga: Pastikan Keberhasilan 5G, GSMA Serukan Pemerintah Berbagai Negara Melisensikan 6 Ghz

Selain itu, VMAX dapat menginterpretasikan maksud layanan dan merekomendasikan perencanaan jaringan output secara akurat dengan intervensi minimal. Sementara itu, VMAX menyediakan keamanan end-to-end untuk beragam  skenario  penggunaan guna melindungi privasi pribadi (personal privacy). 

“Peningkatan kinerja, perluasan batas, dan peningkatan efisiensi adalah tiga kunci strategi ‘5G Growing’ ZTE,” ungkap Zhang Wanchun, SVP ZTE Corporation.

“ZTE berharap dapat berkolaborasi dengan mitra industri dalammembangun jaringan publik yang paling sederhana dan paling kuat, jaringan private yang disesuaikan, dan jaringan bisnis paling cerdas,” jelas Zhang.