Home Telko BAKTI Komdigi Teken PKS Pemanfaatan BTS di Taman Nasional Ujung Kulon
BTS di Taman Nasional Ujung Kulon

BAKTI Komdigi Teken PKS Pemanfaatan BTS di Taman Nasional Ujung Kulon

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaBadan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kesepakatan ini bertujuan untuk memanfaatkan dan mengembangkan Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.

Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memperkuat layanan komunikasi di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) serta mendukung pelestarian lingkungan dan akses informasi bagi masyarakat sekitar. Plt Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Komdigi, Sudarmanto, menjelaskan pentingnya langkah ini untuk mendukung telekomunikasi di kawasan konservasi.

Baca juga: Kolaborasi Indosat dan ZTE: Mentransformasi Konektivitas Digital Indonesia

“Kami berkomitmen memastikan setiap daerah, termasuk kawasan konservasi seperti Ujung Kulon, mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai. Dengan BTS yang akan dibangun, kami berharap upaya konservasi dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan teknologi yang mumpuni,” ujar Sudarmanto.

Ahmad Munawir, Direktur Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi KLHK, mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, teknologi telekomunikasi yang dihadirkan akan sangat membantu pengawasan dan pengelolaan kawasan konservasi.

“Dengan infrastruktur komunikasi yang baik, tim di lapangan dapat melaporkan kondisi terkini secara real-time dan meningkatkan koordinasi antar pihak terkait,” jelas Ahmad Munawir.

Ardi Andono, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, menambahkan bahwa pembangunan BTS ini akan berdampak signifikan pada operasional lapangan, terutama dalam pemantauan satwa langka seperti badak Jawa. Selain itu, infrastruktur ini juga memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar.

“Konektivitas yang lebih baik akan membantu pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif, serta mendukung program digitalisasi seperti aplikasi Bintang Kulon,” ungkap Ardi.

Aplikasi Bintang Kulon merupakan platform booking online untuk memudahkan pengunjung mencari penginapan, tiket kapal, dan tiket masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon. Dengan adanya PKS ini, harapan menuju digitalisasi di kawasan konservasi semakin nyata.

Baca juga: Telkomsel Mendukung Sineas Muda Indonesia melalui Program “Secinta Itu Sama Sinema” (SISS)

Penandatanganan PKS ini menegaskan komitmen BAKTI Komdigi untuk menyediakan akses telekomunikasi yang merata, termasuk di kawasan konservasi yang menghadapi tantangan infrastruktur. Hingga kini, BAKTI Komdigi telah menjalin kerja sama serupa dengan enam balai konservasi lainnya, seperti:

  • Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat
  • BKSDA Nusa Tenggara Timur
  • BTN Kepulauan Togean
  • Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua
  • BBKSDA Papua Barat
  • Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Teluk Cendrawasih

Dengan kolaborasi ini, BAKTI Komdigi optimis dapat memberikan manfaat nyata bagi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon.

Berita Lainnya

Leave a Comment