Home News Kebijakan Baru WhatsApp, Penggunaan Telegram dan Signal Naik Tiba-tiba
WhatsApp

Kebijakan Baru WhatsApp, Penggunaan Telegram dan Signal Naik Tiba-tiba

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Kebijakan baru aplikasi WhatsApp sedang ramai dibicarakan di media sosial. WhatsApp, pasca disebarnya notifikasi kewajiban pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi mengharuskan pengguna aplikasi WhatsApp menerima memperbarui ketentuan dan kebijakan privasi’ tersebut. Di sana disebutkan bahwa jika pengguna mengetuk SETUJU, artinya mereka menerima kebijakan baru WhatsApp itu berlaku per 8 Februari mendatang.

Namun, jika tidak setuju dengan update tersebut, pengguna tidak akan bisa menikmati layanan chat atau panggilan telepon dan video dari aplikasi itu per tanggal yang sama. Sekalipun tetap bisa membuka atau mengakses aplikasi tersebut, misalnya cek chat history (apabila ada back up device juga).

Baca juga: Google Assistant Tambah Fitur ‘Hold for Me’

Karena kebijakan terbaru ini aplikasi perpesanan Telegram dan Signal dilaporkan mengalami peningkatan penggunaan yang tiba-tiba. Diduga ini terkait geger di antara pengguna pesaing terbesar mereka, WhatsApp, pasca disebarnya notifikasi kewajiban pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi.

Dikutip dari Reuters, (9/01/2021 ), sejumlah penggiat hak privasi mempertanyakan opsi “terima pengambilan data atau keluar” yang disisakan WhatsApp tersebut di Twitter. Mereka menyarankan pengguna untuk beralih ke aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram dan Signal.

Popularitas Signal dilaporkan melonjak pada Kamis lalu. Aplikasi ini direkomendasikan sebagai alternatif di antaranya oleh Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, pemilik akun paling banyak diikuti di Twitter. Selain juga didukung bos Twitter itu sendiri, Jack Dorsey.

Baca juga: 5 Tips Keamanan di WhatsApp

Menurut perusahaan analis data Sensor Tower, lebih dari 100 ribu pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari terakhir. Sedang Telegram memperoleh hampir 2,2 juta unduhan.

Sementara itu, pemasangan baru aplikasi WhatsApp turun 11 persen dalam tujuh hari pertama 2021 dibandingkan dengan pekan sebelumnya. “Tapi secara global masih berjumlah sekitar 10,5 juta unduhan,” kata Sensor Tower.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment